CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Tidur Sedunia atau World Sleep Day yang diperingati setiap tanggal 17 Maret bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tidur dan dampak gangguan tidur terhadap kesehatan dan kesejahteraan kita. Gangguan tidur adalah masalah umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup mereka.
Salah satu penyebab utama gangguan tidur adalah perubahan pola makan dan gaya hidup. Di dunia yang serba cepat saat ini, banyak orang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan menghadapi stres terus-menerus, yang dapat memengaruhi pola tidur mereka secara negatif.
Pada Hari Tidur Sedunia tahun ini, mari kenali dampak dari pilihan pola makan dan gaya hidup terhadap pola tidur menurut Manoj Kutteri, Direktur Medis dan CEO, Pusat Kesehatan Atmantan, India, seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Kamis, 16 Maret 2023.
1. Asupan Kafein
Asupan kopi dalam jumlah sedang di siang hari mungkin tidak memengaruhi tidur Anda dengan buruk, namun, jika beban kafein lebih tinggi dan menjelang larut malam, hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian.
Kafein adalah stimulan dan dapat meningkatkan kewaspadaan dan tetap berada di dalam darah untuk waktu yang lama. Waktu yang dibutuhkan untuk memetabolisme kafein dalam tubuh kita kira-kira 9-10 jam dan ini bisa menunda tidur.
Baca Juga:
Baca juga: 4 Kebiasaan Minum yang Bikin Tidur Lebih Nyenyak
2. Malas Berolahraga
Gaya hidup menetap adalah salah satu penyebab utama kurang tidur. Latihan teratur akan membantu meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh dan ini akan merangsang produksi endorfin dan neurotransmiter lain seperti serotonin. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta mendorong relaksasi yang dalam.
Mereka yang rutin berolahraga mengalami tidur lebih nyenyak dan tertidur lebih cepat. Namun, terlalu banyak berolahraga atau berolahraga larut malam bisa berdampak negatif pada tidur. Jadi, lakukan secara moderat dan rutin.
3. Pola Makan Buruk
Pola makan yang banyak diproses, disuling, tinggi gula, dan lemak trans dapat menyebabkan peradangan sistemik dalam tubuh serta penambahan berat badan. Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi gaya hidup dan memengaruhi tidur dengan buruk sehingga menyebabkan gangguan tidur. Penyakit gaya hidup juga merupakan akibat dari kebiasaan makan yang buruk ini.
4. Kebiasaan Buruk sebelum Tidur
Tidur yang buruk juga dapat timbul dari berbagai praktik gaya hidup. Seperti bermain gawai dalam kondisi berbaring di tempat tidur, makan berat sebelum tidur, konsumsi gula yang berlebihan, hingga konsumsi alkohol dapat berdampak buruk pada kualitas tidur.
Agar kita tak alami gangguan tidur, yuk sama-sama upayakan menghindari gaya hidup dan pola makan di atas, Sahabat Cantika.
Pilihan Editor: 10 Makanan untuk Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Menurut Penelitian dan Pakar
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika