CANTIKA.COM, Jakarta - Sylvi J. Gani merupakan direktur perempuan satu-satunya dalam jajaran direksi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Berada di pucuk pimpinan dalam lingkungan kerja yang didominasi laki-laki tak membuatnya gamang dan terintimidasi. Di mata ibu dua putri itu, perempuan dan laki-laki punya hak yang sama berkontribusi membangun negeri lewat pekerjaan, karya atau pandangannya.
Sylvi juga meyakini komunikasi menjadi kunci utama dalam bekerja. Gaya komunikasi yang mengarah sebagai bagian dari tim, bukan memerintah, menjadi rumus andalannya sebagai Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI.
"Saya tidak punya masalah komunikasi secara gender, baik laki-laki atapun perempuan. Walaupun saya perempuan, di tim saya banyak laki-laki, saya tidak pernah melihat itu sebagai suatu masalah," ujarnya dalam Ngopi Podcast bertajuk Women's High Tea Talks Women in Development di Instagram Live Tempodotco pada Jumat sore, 17 Maret 2023.
"Saya menganggap kita sama-sama satu tim, kita harus kerjakan semua as a team (sebagai tim). Karena posisi saya sebagai pemimpin, tentunya porsi saya banyak memberikan arahan. Tapi gaya komunikasi itu sebisa mungkin sebagai satu tim yang punya tanggung jawab sama-sama," ujar perempuan dengan lulusan S2 keuangan dan perbankan itu.
Tantangan Menjadi Perempuan Pemimpin
Saat ditanya soal tantangan sebagai pemimpin, Sylvi tak memungkiri faktor emosional salah satunya. Kadang hal itu memengaruhinya dalam memandang tim dan memandang suatu masalah.
"Tantangannya kadang-kadang, namanya perempuan menganggap yang di kantor juga family (keluarga). Jadi, pengen membuat tempat kerja itu menjadi nyaman karena itu keluarga. Kadang-kadang faktor emosionalnya suka ada," tutur perempuan yang hobi bersepeda dan gemar makan makanan manis itu.
"Kalau laki-laki lebi banyak logis, Kalau kita (perempuan) 50:50. Kadang-kadang itu bagus, kadang-kadang jadi masalah, itu yang harus kita kelola," sambungnya.
Untuk mengendalikan agar tidak terbawa emosi dalam membuat keputusan, Sylvi mengaku kerap berdiskusi dengan suami tercinta.
"Selain support system (sistem pendukung) terbesar, suami berperan penyeimbang karena cara berpikirnya berbeda. Laki-laki lebih cenderung objektif, perempuan ada sisi emosionalnya sedikit. Untuk keseimbangan dan cek-cek juga, saya suka diskusi, minta pendapat suami supaya pemikiran saya imbang," ucap bungsu dari empat bersaudara itu.
Sylvi J. Gani Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Selalu Teringat Pesan Sri Mulyani dalam Membangun Indonesia
Bicara soal kontribusi perempuan dalam pembangunan, Sylvi menekankan apa pun pilihan perempuan di luar sana, berkarier ataupun menjadi ibu rumah tangga, semuanya ambil bagian dalam membangun bangsa.
"Kita semua bisa berkontribusi apa pun pilihannya, baik itu di rumah berarti kita mempersiapkan human capital, generasi penerus, itu sangat penting dalam pembangunan. Dalam pekerjaan, kita berkontribusi dengan apa yang kita lakukan," tegasnya.
Maka dari itu, dia mengajak perempuan Indonesia mengerjakan hal yang diminati dan terus mengembangkan diri agar hasilnya semakin lebih baik dan berkualitas.
Dan, dia mengaku selalu mengingat pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam membangun Tanah Air. "Saya mengutip kata-kata dari ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani yang selalu saya camkan (di pikiran) jangan pernah lelah mencintai indonesia. Kita harus menyadari kita punya passion, perempuan bisa berkontribusi dalam pembangunan," pungkasnya.
Sebagai informasi, menurut Sylvi J. Gani, mandat PT SMI adalah membantu dalam percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh indonesia, mulai dari mega proyek, pemerintah pusat, jalan jembatan, rumah sakit umum, hingga pasar di pelosok Indonesia. Adapun jenis infrastruktur yang dibangun sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Saksikan tayangan Women's High Tea Talks: Women in Development berikut:
Pilihan Editor: Ayu Kartika Dewi bagi Tips Jadi Pemimpin Perempuan, Kenali dan Peduli Diri Sendiri
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika