CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris bertalenta dan berbakat, Aurelie Moeremans membagikan kabar terkait penyakitnya, yaitu Tumor Colli yang sudah berlangsung dalam kurun waktu sekitar 3 bulan. Ia membagikan kabar ini pada laman akun Instagram pribadinya.
Menanggapi komentar para warganet yang kerap bertanya-tanya mengapa ia jarang muncul dan update foto terbaru, ia pun mengunggah alasannya dikarenakan benjolan yang timbul di sekitar lehernya. Ia pun turut berkata bahwa ia mengira benjolan ini tidak akan berlangsung lama, namun nyatanya, benjolan tersebut sudah bersamanya selama tiga bulan. "Tadinya aku ngga mau share karena aku pikir bakal sebentar aja tapi ternyata udah tiga bulan lebih dan masih belum sembuh juga," tulisnya.
Ia pun membagikan kronologi mengenai bagaimana ia bisa terkena Tumor Colli. Ia menuliskan bahwa setelah ia merampungkan prosesi syuting kedua series-nya, ia pun segera melakukan pengecekan ke rumah sakit untuk test USG (Ultrasonografi), dan ternyata, dua benjolan yang ada pada lehernya merupakan Tumor Colli. Tumor ini memang terdengar seram namanya, namun ia berkata bahwa Tumor Colli ini muncul karena adanya infeksi dan bukan tumor yang ganas.
"Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG (Ultrasonografi) 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya: Tumor Colli.. Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere.. Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever," tulisnya.
Setelah ia berkonsultasi dengan dokter, kemungkinan penyebabnya adalah Temporomandibular Joint Syndrome (TMJ) yang mana TMJ ini merupakan kondisi yang mempengaruhi sendi rahang, otot, dan ligamen yang ada pada sekitarnya. Kondisi dapat menyebabkan nyeri pada rahang hingga kesulitan untuk mengunyah.
Dengan kondisinya itu, dokter pun menyarankan untuk melakukan tindakan Botulinium Toxin (Botox) pada rahangnya. "Namun 2 minggu setelah suntik, di awal januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Ngga bisa buka lebar-lebar, stuck! Ngga bisa senyum sama sekali.. sekarang udah 3 bulan, udah jauh lebih baik tapi belum bisa senyum seperti dulu.. belum bisa ambil kerjaan shooting yang harus berekspresi," ungkapnya.
Tumor Colli yang ia derita ini pun berdampak pada pekerjaannya, ia menjelaskan banyak proyek seru yang harus ia lewatkan karena ia tidak percaya diri dengan penampilannya saat ini, ia juga berusaha untuk berpikir positif karena ini adalah mungkin saja cara Tuhan untuk menyuruhnya beristirahat sejenak.
"Udah 3 bulan aku ga pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang ngga tulus, sumpah ?? Kalo aku ketawa aku kayak zombie mau gigit orang kalo kata mama aku.. Sejelek itu dan ga mungkin kan setiap ketemu orang aku harus jelasin ini semua," ungkapnya.
"Banyak sekali project seru yang batal tapi aku positive thinking aja: mungkin ini cara Tuhan untuk suruh aku istirahat dulu? Jangan kerja mulu," tambahnya.
Nah, dari cerita Aurelie Moeremans di atas, sebenarnya apa sebenarnya yang menjadi penyebab munculnya benjolan pada leher? Infeksi virus atau bakteri adalah penyebab benjolan leher yang tidak terlalu serius. Infeksi seperti radang tenggorokan atau mononukleosis dapat menyebabkan kelenjar getah bening di leher membengkak. Pembesaran ini sering kali menyebabkan benjolan yang terlihat di leher yang dapat terlihat dan dirasakan.
Benjolan yang disebabkan oleh infeksi dapat disertai dengan gejala pilek atau flu lainnya, dan sering kali akan hilang dalam waktu dua minggu. Jika dirasa benjolan tidak kunjung membaik, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, dikarenakan benjolan yang muncul dapat berubah menjadi sebuah tumor yang jinak ataupun ganas.
Pilihan Editor: Aurelie Moeremans Ungkap Arti Mantan Pacar di Serial Mantan Tapi Menikah
WIDYA FITRIANINGSIH | HEALTHLINE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika