Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa
Kabar baiknya, sakit kepala saat puasa biasanya hilang setelah Anda makan, kata Maeng. Namun, perhatikan pula makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan karbohidrat sederhana yang besar seperti semangkuk besar pasta, roti, nasi, atau mi.
Makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar dapat meningkatkan gula darah Anda dan berpotensi menyebabkan kelebihan produksi insulin dan menyebabkan episode hipoglikemia lainnya. Jika makan karbohidrat sederhana terus-menerus dapat memengaruhi tingkat energi, suasana hati, buang air besar, tidur, dan bahkan menyebabkan kabut otak.
Jadi, fokuslah makan sayuran, protein, dan lemak berserat tinggi untuk memberikan banyak gizi dan mendukung keseimbangan gula darah.
Anda juga harus memprioritaskan rehidrasi. Penting untuk menjaga hidrasi yang cukup, terutama saat berpuasa.
"Saya merekomendasikan minum setengah dari berat badan Anda saat ini dalam ons cairan per hari sebagai dasar. Jadi, misalnya, orang dengan berat 150 pon atau sekitar 68 kg membutuhkan sekitar 75 ons cairan per hari, tidak termasuk alkohol, yang secara signifikan membuat dehidrasi. Beberapa orang bahkan mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dari ini, tergantung pada iklim, olahraga, dan kebutuhan pribadi," tandas Powell.
Semoga ulasan ini dapat membantu Anda mengetahui penyebab dan cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa.
Pilihan Editor: Posisi Tidur saat Sakit Kepala yang Disarankan Dokter, Hindari Meringkuk
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman