Dasar Panggul: Pengertian, Fungsi, Tanda melemah, dan Cara Menguatkannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita latihan otot panggul. Freepik.com/katemangostar

Ilustrasi wanita latihan otot panggul. Freepik.com/katemangostar

IKLAN

Kebiasaan Sehat untuk Kekuatan Dasar Panggul

Jika dasar panggul berfungsi dengan baik, tentunya kita ingin menjaganya agar tetap seperti itu. Untungnya, hal itu tidak memerlukan alat atau perawatan yang mahal, hanya menerapkan pola hidup sehat.

Perlu dicatat bahwa ini adalah tips untuk menjaga kesehatan dasar panggul, dan tidak boleh dilihat sebagai cara untuk memperbaiki masalah yang sudah ada. Jika saat ini kamu memiliki masalah dengan dasar panggul yang terlalu lemah atau kencang, sebaiknya konsultasikan dengan ahli medis.

1. Konsumsi Makanan Berserat

Mencegah sembelit adalah cara yang penting untuk menjaga kesehatan dasar panggul. Seperti yang ditunjukkan oleh Dr. Rabin, terus-menerus mengejan saat mencoba buang air besar dapat merusak dasar panggul dalam jangka panjang. Sering kali, hal ini dapat dilakukan dengan memilih makanan terbaik untuk menghindari sembelit.

Menurut Riva Preil, ahli terapi fisik, pendiri Revitalize Physical Therapy, dan penulis buku The Inside Story: A Woman's Guide to Lifelong Pelvic Health, pentingnya mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat setiap hari sambil minum banyak air. Makanlah banyak makanan nabati, yang merupakan sumber serat yang sangat baik: buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta biji-bijian utuh (tidak dimurnikan) yang seratnya masih utuh.

"Buang air kecil dan buang air besar seharusnya merupakan proses pasif: Tidak perlu mengejan," katanya. "Jika tidak demikian, saya menganjurkan untuk berbicara dengan ahli terapi fisik dasar panggul di sekitar wilayah tempat kamu tinggal."

2. Tetap Terhidrasi

Seperti yang dikatakan Preil, sangat penting untuk minum cukup air sambil meningkatkan asupan serat agar sistem pencernaan tetap lancar. Dengarkan tubuh dan pastikan untuk minum air sepanjang hari saat merasa haus. Tetapi jangan menunggu sampai benar-benar haus, karena ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sudah mengalami sedikit dehidrasi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."