Selain Melindungi dari Sinar Matahari, Tabir Surya juga Cegah Penuaan Dini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya yang konsisten memang memiliki efek anti-penuaan atau anti aging pada kulit. Dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Mount Sinai, Jeannette mengatakan penuaan dan kerutan adalah bagian alami dan tak terhindarkan dari kehidupan, memakai tabir surya secara teratur dapat memperlambat proses itu.

Tabir surya menciptakan lapisan pada kulit yang secara fisik menghalangi atau memiliki bahan kimia yang menyerap sinar UV yang berbahaya (kebanyakan UVA dan UVB). Ini membantu mencegah kulit terbakar, kanker kulit, dan kerusakan kolagen (yang menyebabkan keriput).

Pada dasarnya, tanpa SPF, kulit Anda mencoba melindungi diri dari sinar matahari yang keras dengan menghasilkan pigmen yang tebal dan bercak. Jadi, meskipun kulit Anda sehat, kemungkinan besar belum tentu sehat. 

Kulit yang rusak ditandai dengan:

1. Hilangnya elastisitas kulit
2. Kehilangan volume (wajah kendur)
3. Peningkatan kekasaran kulit
4. Kulit lebih kering
5. Pigmentasi tidak teratur
6. Kerutan kulit

“Photoaging tidak sepenuhnya dapat dihindari, tetapi jika langkah yang tepat diambil, hal itu dapat dihindari sebisa mungkin,” kata Graf.

Sinar matahari memberi banyak manfaat bagi kulit maupun dunia, akan tetapi ada bahaya yang timbul dari sinar UV yang berasal dari matahari. Untuk itu, dibutuhkan perlindungan yang sesuai dengan formula yang dilengkapi dengan manfaat skincare, produk Anessa bukan hanya melindungi namun juga menutrisi, menghasilkan tampilan kulit yang sehat dan glowing.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."