CANTIKA.COM, Jakarta - Sindrom ovarium polikistik atau PCOS, menurut para ahli, dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa wanita. Kok, bisa? Kondisi itu terkait dengan ketidakseimbangan hormon yang identik dengan penderita PCOS
"Gangguan tidur adalah karakteristik penting dari PCOS, dan penilaian status kesehatan pada PCOS harus mencakup perhatian terhadap kualitas tidur dan pendekatan yang tepat untuk mengurangi gangguan ini," kata Lovneet Batra, ahli gizi, dikutip dari The Indian Express, pada Rabu, 5 April 2023.
Kaitan PCOS dengan Gangguan Tidur
"Baru-baru ini, kami telah menemukan bahwa PCOS dan gangguan tidur saling berkorelasi. Umumnya, gangguan tidur dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari terjadi pada beberapa pasien PCOS," kata Dr. Deepthi Bawa, Konsultan Ginekolog, Ahli Bedah Laparoskopi dan Histeroskopi, Pengobatan Reproduksi dan Bayi Tabung, Rumah Sakit SPARSH, India.
Menurut beberapa penelitian, kurang tidur hampir 1,5 kali lebih sering terjadi pada pasien PCOS dibandingkan dengan non-PCOS.
Dr. Bawa menjelaskan bahwa secara umum, dua hormon bertanggung jawab untuk tidur, yakni melatonin dan kortisol. Namun, pada pasien PCOS, kedua hormon ini tidak diproduksi atau dikeluarkan secara normal. Walhasil, aa banyak gangguan dalam pelepasannya. "Karena hal itu, dapat terjadi berbagai macam gangguan tidur," jelasnya.
Sependapat dengan hal tersebut, Dr. M. Rajini, Konsultan Senior - Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, India, menambahkan, "Insomnia, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah adalah beberapa gangguan tidur yang umum terjadi yang berhubungan dengan PCOS."
Ketidakseimbangan hormon, khususnya peningkatan kadar androgen, dapat menyebabkan gangguan tidur pada wanita dengan PCOS. Selain itu, obesitas, yang sering terlihat pada wanita dengan PCOS, juga dapat menyebabkan gangguan tidur.
Halaman
