CANTIKA.COM, Jakarta - Masker tanah liat atau clay mask salah satu jenis masker wajah favorit sejumlah orang. Masker ini berguna untuk menarik minyak dan kotoran keluar dari kulit, juga dapat membantu mengencangkan kulit, menurut Sasha Banner, ahli estetika berlisensi di Heyday, New York, Amerika Serikat. Untuk memperoleh manfaat secara optimal, hindari pemakaian berlebihan dan perhatikan cara menggunakan masker tanah liat yang tepat.
"Masker tanah liat biasanya memiliki bahan seperti bentonit dan kaolin yang dimaksudkan untuk menyerap minyak permukaan dari kulit. Anda mungkin memperhatikan kulit Anda terasa kencang setelah membiarkan masker tanah liat terlalu lama," kata Banner, dikutip dari Well+Good, Kamis, 4 Mei 2023.
Jika hal itu terjadi berarti masker tanah liat menghilangkan yang diperlukan minyak yang baik dari kulit Anda.
Semua jenis kulit wajah dapat menggunakan masker tanah liat, tetapi untuk memastikan formula ini tidak membuat kulit Anda kasar, Anda harus benar-benar yakin untuk menemukan produk yang tepat. Idealnya, mengandung bahan yang melembapkan dan menyejukkan serta mengikuti beberapa cara menggunakan masker tanah liat yang tepat.
1. Pilih Masker Sesuai Jenis Kulit Wajah
Menurut Banner, tidak semua masker tanah liat dibuat dengan tujuan yang sama. Maka dari itu, penting membaca bahan-bahan di kandungan yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.
"Secara harfiah ada masker tanah liat di luar sana untuk hampir semua orang. Sementara dalam skema besar masker tanah liat akan mendetoksifikasi dan menyerap minyak berlebih, beberapa dapat menghidrasi, mengelupas, dan anti-penuaan juga. Semuanya ada di bahan-bahannya, jadi perhatikan itu."
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Masker Wajah dan Manfaatnya, dari Sheet Mask hingga Peel-Off Mask
2. Hindari Area Wajah yang Terlihat Kering
"Masker tanah liat bisa mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, yang merupakan bahan penyerap minyak lainnya yang dimaksudkan untuk mengelupas sel kulit mati dan melawan jerawat," kata Banner. "Menerapkan masker tanah liat ke area yang sudah terlihat kering dapat menyebabkan kekeringan lebih lanjut dan menguras kulit dari kelembapan dan minyak apa pun yang dimilikinya."
3. Jangan Terlalu Lama
"Lebih banyak waktu masker tanah liat menempel di wajah tidak berarti bekerja lebih baik," kata Banner.
"Penyerapan minyak yang berlebihan dapat menyebabkan kulit Anda masuk ke kondisi 'lawan atau lari' dan menyebabkannya benar-benar menghasilkan lebih banyak minyak dan mengganggu pH kulit Anda, akibatnya melakukan kebalikan dari apa yang Anda ingin masker tanah liat Anda lakukan untuk Anda."
Sebagai gantinya, baca petunjuk penggunaan masker yang Anda gunakan dan lihat berapa lama Anda harus membiarkannya. Sebagian besar akan merekomendasikan untuk mengoleskan lapisan yang tebal dan rata dan membiarkannya antara 5 -15 menit.
4. Pakai Pelembap
"Apa pun yang Anda keluarkan, Anda harus mengembalikannya untuk menciptakan keharmonisan dalam bioma kulit Anda," ucapnya. Maka dari itu, pentingnya melembapkan setelah memakai masker tanah liat. Pertimbangkan tentang gliserin, asam hialuronat, jojoba, squalene, dan minyak rosehip. Hindari bahan-bahan seperti kelapa dan minyak mineral karena ini bisa sangat komedogenik (pori-pori) menyumbat).
Pilihan Editor: Mengenal Clay Mask untuk Kulit Berminyak, Mengandung Antioksidan dan Niacinamide
WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika