5. Buang Air Kecil
Kopi akan memicu Anda untuk buang air kecil, jadi mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu adalah hal yang cerdas untuk dilakukan,” kata Largeman-Roth.
6. Perhatikan Waktu Minum
Ini adalah skenario yang ideal menurut Hueber karena menunda kafein setelah 90 menit bangun pagi memungkinkan keseimbangan hormon terbaik.
“Dalam satu jam pertama setelah bangun, kadar kortisol idealnya naik dan turun secara akut dalam respons yang dikenal sebagai respons kebangkitan kortisol atau CAR. Naik turunnya kortisol ini mewakili sistem saraf yang sehat dan sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kekebalan tubuh kita dan bahkan risiko perkembangan autoimun," jelasnya.
Menghentikan kafein selama 90 menit pertama membantu mempromosikan CAR yang paling seimbang dan bahkan dapat mendukung tingkat energi kita dengan lebih baik sepanjang hari.
7. Jalan-jalan
Jika Anda meraih kafein sebagai hal pertama untuk membantu Anda merasa lebih terjaga dan waspada, ada cara yang lebih baik untuk mencapai keduanya.
“Mendapatkan paparan cahaya alami dalam satu jam pertama setelah bangun adalah cara utama untuk mendukung keseimbangan hormon yang optimal dan respons CAR yang sehat,” kata Hueber.
Berjalan di bawah sinar matahari, katanya, adalah solusi yang saling menguntungkan untuk hormon, energi, dan kesehatan secara keseluruhan. “Paparan cahaya pagi adalah pengatur besar ritme sirkadian dan paparan cahaya memicu pelepasan kortisol yang sehat di pagi hari untuk mendukung ritme alami tubuh, tetapi perlu diingat, kita memerlukan setidaknya 10–15 menit tanpa kacamata hitam untuk mendapatkan paparan cahaya alami itu," tuturnya.
Yuk, lakukan sederet hal di atas sebelum minum kopi di pagi hari, Sahabat Cantika!
Pilihan Editor: 7 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Turunkan Risiko Diabetes dan Kanker
WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman