CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, merupakan inisiatif global yang meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan yang mendesak. Ini adalah pengingat akan tanggung jawab kita untuk melindungi planet ini. Dengan meningkatnya fokus pada praktik ramah lingkungan, "masa depan tempat kerja" telah berkembang menjadi pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk mendesain ruang tempat bekerja.
Menciptakan ruang kerja yang berkelanjutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga untuk kesejahteraan dan produktivitas karyawan. Pada Hari Lingkungan Hidup, mari raih masa depan yang lebih hijau dengan lima ide desain yang inovatif dan berkelanjutan ini untuk mengubah ruang kerja menjadi pusat yang sadar lingkungan.
1. Gunakan furnitur dan perlengkapan yang bersumber lokal
Bagian besar dari mendesain ruang secara berkelanjutan adalah dengan mencari semua furnitur dan perlengkapan secara lokal. Ini sangat mengurangi emisi karbon dalam transportasi dan pada gilirannya, membantu mengurangi biaya pembangunan proyek.
2. Menyediakan area hijau di dalam dan sekitar kantor
Kantung-kantung hijau di sekitar kantor dapat menciptakan dampak positif bersih pada kesejahteraan pengguna serta memberi ruang energi yang menyegarkan. Selain itu, mungkin ada beberapa inisiatif SDM yang dapat membantu mendukung sifat biofilik dari skema desain ini; seperti “mengadopsi tanaman” dan penggunaan tanaman hidroponik.
3. Penggunaan ruang dan bilik pertemuan modular
Ruang pertemuan modular dan bilik modular adalah inovasi hebat dalam penggunaan ulang dan daur ulang yang sesungguhnya tidak hanya limbah yang kita hasilkan tetapi juga ruang yang kita gunakan. Menggunakan pengaturan modular seperti itu memungkinkan desain bertahan lebih lama, yang pada gilirannya mengarah pada pendekatan yang lebih berkelanjutan.
4. Penggunaan cahaya alami yang tepat
Mendesain secara efisien untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami dapat mengurangi beban listrik yang dikonsumsi oleh suatu ruang. Pada jalur yang sama, penggunaan cahaya yang tersebar harus dipertimbangkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan visibilitas sekaligus mengurangi panas yang ditimbulkan. Ini menurunkan kebutuhan desain AC juga.
5. Memanfaatkan material yang ramah lingkungan
Pemanfaatan bahan ramah lingkungan melibatkan penggunaan alternatif alami daripada produk sintetis, yang tidak hanya memberikan estetika alami yang menarik secara visual tetapi juga berkontribusi pada pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
Contoh dari alternatif tersebut adalah penggunaan papan gabus sebagai pengganti bahan sintetis dalam konstruksi panel akustik. Dengan memilih papan gabus, tidak hanya mendapatkan tampilan alami yang kaya tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan dan pelestarian ekosistem.
Pilihan Editor:
HINDUSTAN TIME
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika