CANTIKA.COM, Jakarta - Tepat di tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup. Beberapa figur publik turut memberi dukungan pada kelestarian lingkungan hidup dengan melakukan berbagai kampanye. Salah satunya ialah aktris, Aurelie Moeremans yang baru-baru ini mengunggah foto saat dirinya menjelma jadi putri duyung ala Little Mermaid dengan tumpukan sampah plastik di laut.
Aurelie Moeremans menjadikan film Disney yang sedang hits sebagai ajang kampanye ramah lingkungan, khususnya ajakan mengurangi produksi plastik di industri untuk melindungi lautan. "Aurelie the little mermaid kalau shootingnya di ocean (laut) beneran kayak gini kali ya," tulisnya.
Dalam potret tersebut, Aurelie tampak menawan dalam balutan bikini berupa top atau bra hijau metalik tali spaghetti dengan bawahan menyerupai ekor duyung berwarna senada. Rangkaian fotonya pun tergambar betapa memilukannya kondisi laut yang dipenuhi sampah plastik.
Melalui unggahan ini, Aurelie memberikan pesan bahwa dirinya yakin sampah plastik di laut bisa diminimalisir. Tak lain jika semua orang di seluruh dunia, juga para pemimpin mendukung penggunaan plastik sekali pakai.
Siapa yang menginginkan masa depan bebas plastik? Kita bisa membuatnya terjadi. Bersama-sama, mari kita meminta para pemimpin dunia untuk #BreakFreeFromPlastic dan memenangkan Global #PlasticsTreaty untuk mengurangi produksi plastik secara serius," tulis pemeran film Story of Dinda ini seraya mengajak followersnya menandatangani petisi.
Sampah Plastik jadi PR Bersama
Data dari National Plastic Action Partnership pada April 2020 menyebutkan bahwa terdapat 67,2 juta ton sampah di Indonesia yang masih menumpuk setiap tahunnya. Sekitar 600.000 ton dari sampah tersebut masuk ke sungai, danau, dan laut. Paling banyak sampah berasal dari rumah tangga.
Sementara data terbaru tahun 2022, dari 12,9 juta ton volume timbulan sampah di Indonesia, hampir 5 juta ton di antaranya tidak terkelola. Jika dilihat dari komposisi jenisnya, plastik adalah jenis sampah terbanyak (18,4 persen), setelah sampah organik yang dapat terurai secara alami.
Dalam "United Nations Decade on Ecosystem Restoration 2021-2030" dicantumkan bahwa salah satu langkah penting untuk merestorasi ekosistem daratan maupun lautan adalah dengan menggalakkan pengumpulan dan pemilahan sampah rumah tangga sehingga tidak tercecer di lingkungan, serta upaya daur ulang plastik agar tidak berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir.
Pilihan Editor: Peringati Hari Lingkungan Hidup dengan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika