1. Menyediakan makanan yang bergizi dan proporsional kepada anak, sehingga terkontrol kadar karbohidratnya, di mana hal inilah yang memicu meningkatnya berat badan
2. Mengatur pola makan, dengan jadwal yang wajar agar frekuensinya tidak berlebihan
3. Tidak menyediakan makanan (cemilan) yang berpotensi meningkatkan berat badan secara cepat
4. Membangun suasana yang menyenangkan, agar anak tetap merasa bahagia walaupun tidak jajan makanan yang memicu obesitas.
5. Mengajak dan bergembira bersama anak untuk aktif bergerak dan berolah raga, sebagai upaya untuk menyehatkan tubuh.
6. Menjadi panutan yang baik untuk membangun pola makan yang tepat bagi anak.
Selain itu, untuk bisa menjadi panutan dan mengontrol anak agar tidak mengalami obesitas, orang tua perlu menambah pengetahuan tentang hal ini. Lingkungan dan komunitas bisa ikut berperan dalam mengedukasi orang tua, agar mendapat pengetahuan dan keterampilan yang cukup, untuk mencagah anak-anak mengalami obesitas.
Yang bisa dilakukan oleh support system, menurut Anisa antara lain; secara rutin memberikan edukasi tentang asupan gizi yang baik, yang perlu disiapkan oleh orang tua untuk anak-anaknya, memberikan cara-cara diversifikasi pengolahan makanan, agar anak tetap berminat mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, tanpa harus tergiur makanan yang berpotensi memicu obesitas, membuat acara-acara yang bisa mengajak anak untuk bergerak dan bermain, agar kalori di tubuh anak tetap terkontrol kadarnya, dan menjadi pengontrol pada perilaku anak agar tidak terjadi pembiaran ketika anak mengonsumsi makanan pemicu obesitas.
Pilihan Editor: Tips Cegah Obesitas pada Anak Sejak Dini
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman