CANTIKA.COM, Jakarta - Impian setiap perempuan adalah memiliki kulit yang sehat, halus, dan tampak muda bercahaya. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, perempuan mulai dari usia 20-an mengalami penurunan 1 persen kolagen pada kulit mereka. Kolagen merupakan komponen utama yang menjaga struktur dan memberikan kekuatan pada kulit dan cegah penuaan dini.
Perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penuaan dini dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini disebabkan karena ketebalan kolagen pada kulit perempuan lebih cepat menipis dibandingkan laki-laki, sehingga perempuan dapat terlihat lebih tua pada usia yang sama.
Meskipun proses penuaan adalah hal yang alami, namun proses ini dapat terjadi sebelum usia yang seharusnya. Oleh karena itu, bagi perempuan, perawatan kulit merupakan investasi jangka panjang yang penting untuk mendukung penampilan dan kecantikan mereka.
Dermatologist, Dokter Claudia Christin mengatakan jika perempuan, khususnya pada usia 25 tahun, mengalami penurunan elastisitas kulit akibat pertambahan usia. Faktor-faktor seperti polusi, paparan sinar UV dengan skala indeks di atas 5, kurangnya waktu tidur, nutrisi yang buruk, merokok dan stress mempercepat munculnya tanda penuaan dini pada kulit.
Dian Sastrowardoyo (tengah), Essy Prita Cinta Product Group Manager Pond’s (kiri) dan Dermatologist, Claudia Christin, saat jumpa pers Pond’s Age Miracle Lab, di Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. (Tempo/Yunia Pratiwi)
Baca Juga:
"Oleh karena itu pada usia ini, perempuan membutuhkan perawatan kulit yang lebih intens serta efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini dan masalah kulit lain. Penting untuk melakukan perawatan kulit yang mengandung bahan aktif yang efektif mengatasi penuaan dini," ucap Claudia dalam jumpa pers Pond’s Age Miracle Lab, Kamis, 8 Juni 2023.
Dokter Claudia juga mengungkapkan penggunaan Retinol, menurutnya, kandungan Retinol memang dapat mengatasi penuaan dini, namun penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko iritasi.
Penelitian Portland State University (2020) juga menunjukan bahwa penggunaan Retinol yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, seperti kulit memerah hingga pengelupasan kulit yang berlebihan. Serta produk dengan Retinol biasanya membutuhkan waktu penyesuaian dalam pemakaiannya dan harus disertai dengan penggunaan bersama tabir surya.
Kandungan Retinol telah dipercaya selama puluhan tahun sebagai bahan aktif yang dapat merangsang produksi kolagen yang berguna untuk mencegah penuaan dini. Kandungan Niacinamide juga mendukung peran Retinol dalam mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam pada wajah.
"Jadi kita bisa menggunakan kandungan boost kolagen di kulit kita supaya tetep terjaga. Selain retinol, bahan aktif lainnya juga ada niacinamie salah satu kandungan yang versatile dan mudah digunakan," pungkasnya.
Pilihan Editor: Dari Tomat hingga Anggur, Mengandung Bahan Anti Penuaan Dini
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika