3 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi di Tempat Kerja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi

IKLAN

2. Berada di Satu Titik Kesepahaman

Kita sering membiarkan diri kita tidak yakin akan suatu situasi daripada menghadapi ketidaknyamanan saat meminta klarifikasi. Namun terkadang, bahkan setelah Anda bertanya, tidak segera jelas apakah Anda memiliki keselarasan.

"Saya pernah memiliki seorang mentor yang mengatakan kepada saya untuk menghindari "drivebys". Maksudnya adalah bahwa kita harus menghindari perjanjian pasif di mana kita menganggap kita berada di laman yang sama, tetapi tidak pernah benar-benar mendapatkan kejelasan atau kesepahaman," kata Liu seperti dikutip dari laman Business Insider, Rabu, 14 Juni 2023.

Menurut Liu, dia menemukan pendekatan proaktif ini membantu dalam berbagai situasi. Sebagai contoh, dia sering merasa sulit untuk menguraikan bagaimana rapat dewan telah berlangsung dan mencari tahu apa yang diharapkan dewan.

"Sebagai seseorang yang duduk sebagai dewan, saya akan mengirimkan ringkasan pengamatan dan pemikiran saya kepada CEO setiap rapat, jadi tidak ada pertanyaan tentang apa sudut pandang saya," tuturnya.

Di sisi lain, dia juga berusaha meminta tanggapan dan kejelasan. Sebelum setiap rapat dewan, dia mengatur waktu dengan beberapa anggota dewan untuk mendapatkan pandangan mereka terhadap materi dan memahami pertanyaan apa yang mereka miliki untuk didiskusikan. Kemudian, selama sesi tertutup di akhir pertemuan, mereka mengumpulkan respon tentang apa yang berjalan dengan baik dan pertanyaan atau tanggapan apa yang mereka miliki lebih lanjut.

"Kami kemudian berdiskusi sebagai tim eksekutif, di mana setiap orang menilai rapat pada skala 1 sampai 10 dan menjelaskan alasannya. Ini membantu kami terus menyempurnakan proses kami dan meningkatkan penggunaan waktu kami," jelasnya.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."