3. Perjelas, Jangan Ambigu
Seringkali, kita membuang sesuatu tanpa berpikir dua kali, dan tanpa menyadari bahwa kita dapat menciptakan banyak pekerjaan untuk orang lain. Untuk mengurangi ambiguitas dan menghindari menciptakan tekanan yang tidak perlu bagi orang lain, berikut adalah beberapa praktik terbaik:
Buat pertanyaan yang jelas. Jika ragu, tujukan pertanyaan pendek dan to-the-point. Jika Anda bingung atas seseorang yang mengajukan pertanyaan dengan cara yang sama, itu biasanya merupakan tanda bahwa Anda telah meninggalkan terlalu banyak ruang untuk interpretasi.
Contoh: "Sepertinya tombol di halaman tidak sejajar. Maukah Anda memperbaikinya?"
Konfirmasikan pertanyaannya: Apakah Anda adalah orang yang bertanya atau ditanya, periksa ulang apa yang telah diputuskan, sementara pembahasan masih segar dalam pikiran semua orang, memberi Anda kesempatan lain untuk menghilangkan kesalahpahaman.
Contoh:"Sebelum kita mengakhiri pertemuan ini, mari kita konfirmasi barang tindakan dan pemiliknya. Untuk setiap barang, kita juga harus memiliki perkiraan tingkat upayanya."
Perjelas pertanyaannya: Sebelum melanjutkan, ada baiknya untuk menentukan apa yang tidak dikatakan atau diminta untuk memastikan agar tidak ada yang diberi ide yang salah.
Contoh: "Saya ingin melihat ringkasan singkat tentang semua yang kita miliki tentang pendaftar, tetapi jangan lakukan pekerjaan baru apa pun sampai kita melihatnya bersama."
Ini hanyalah beberapa contoh cara mengurangi ambiguitas di kedua sisi interaksi. Jika kita semua dapat meluangkan waktu untuk lebih tepat dalam permintaan kita, dan mencari klarifikasi saat kita membutuhkannya, kita dapat menghemat banyak pekerjaan, waktu, dan frustrasi.
Ambiguitas bisa menjadi jebakan yang mudah untuk dijebak, dan meskipun sering kali tidak disengaja, biasanya lebih banyak masalah daripada manfaatnya.
Untuk alasan ini, jika Anda merasa tidak yakin atau tidak jelas tentang suatu pertanyaan atau jawaban, jangan ragu untuk bertanya dengan lantang. Jangan takut untuk mengkonfirmasi ulang, dan jangan malu meminta masukan dan kejelasan. Hal-hal tersebut termasuk cara meningkatkan skill komunikasi di tempat kerja agar dapat mengurangi ketidakpastian dan kecemasan.
Pilihan Editor: 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Manajer Muda
AN NISA RISTIANTI | BUSINESS INSIDER
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman