CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan kecantikan kali ini, kita mengulik apa itu psoriasis beserta penyebab dan gejalanya. Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan kadang juga terasa gatal. Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Grace NS Wardhana, psoriasis merupakan penyakit kulit kronis dan menahun yang didasari dengan faktor genetik dan penyakit autoimun.
Pada kondisi normal, kulit mati akan lepas dan beregenerasi menjadi kulit baru setiap 28 hari. Namun, pada penderita psoriasis, imun tubuh menganggap kulit sebagai benda asing, sehingga pelepasan kulit mati terjadi setiap hari dan menyebabkan penebalan pada kulit.
"Faktor genetik perannya sangat kuat, ditemukan pada 60-90 persen pasien psoriasis. Kalau salah satu orang tua menderita psoriasis maka risiko anak terkena 10 persen. Jika kedua sisi maka meningkat jadi 50 persen. Ada juga riwayat keluarga bukan inti, di samping autoimun juga," ucapnya Grace dalam diskusi bersama Erha Skinsitive dan Komunitas Psoriasis Indonesia di Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.
Grace menegaskan psoriasis bukan diakibatkan oleh virus dan bakteri dan sama sekali tidak menular. Psoriasis bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lansia, dan tidak bergantung pada jenis kelamin.
Baca juga: 7 Penyebab Psoriasis Kambuh, Gesekan hingga Cuaca Dingin
Gejala Psoriasis
Dokter Grace membagikan sejumlah gejala yang menunjukkan seseorang terkena psoriasis, yang biasanya muncul di kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
Perbedaan gejala yang timbul bergantung pada jenis peradangan dan lokasi timbulnya psoriasis, seperti psoriasis vulgaris, yang diderita 90 persen pasien psoriasis, yaitu bercak merah meradang dan tebal di area luar tubuh seperti siku, lutut dan tengkuk leher.
Gejala lain adalah psoriasis inversa, yaitu psoriasis yang terjadi di daerah lipatan tubuh bagian dalam seperti lipatan siku dan leher.
Ketiga, psoriasis gutata yaitu bintik merah kecil yang biasanya ada di badan, perut, punggung dan dada yang banyak dikaitkan adanya infeksi bakteri dan kuman.
Keempat, psoriasis pustular yaitu nanah kecil di telapak tangan dan kaki tidak menimbulkan bercak dan menebal. Sebanyak 40-50 persen psoriasis juga bisa terjadi di kuku tangan dan kaki, serta psoriasis arthritis yang menyerang persendian.
"Memang psoriasis tidak bisa sembuh, tapi, bisa diobati. Kita bisa dikontrol tapi tidak akan sembuh 100 persen, itu yang harus diingatkan," ucap Grace.
Dokter yang praktik di RSIA Brawijaya dan Erha Klinik itu mengatakan prevalensi angka penderita psoriasis cukup kecil. Terdapat sekitar 60 juta orang penderita psoriasis atau hanya 0,75 persen penderita di seluruh dunia.
Angka yang sama juga terjadi di Indonesia, di mana penderita psoriasis tidak sampai 1 persen. Sementara di Norwegia tercatat penderita psoriasis mencapai 11 persen pada 10 tahun terakhir.
Pilihan Editor: Perawatan Kulit Psoriasis, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika