CANTIKA.COM, Jakarta - Mengasuh anak di era digital semakin kompleks. Hadirnya teknologi dan penggunaan perangkat digital yang meluas menuntut pertimbangan yang lebih hati-hati dan bimbingan yang proaktif dalam mengasuh anak di era digital. Mulai dari keamanan daring, pengelolaan waktu di depan layar, dan menavigasi dunia digital yang terus berkembang, termasuk hal-hal yang perlu kita perhatikan.
Dengan pemahaman yang baik dan pendekatan yang proaktif, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang sehat dan seimbang bagi anak-anak, sambil memberdayakan mereka untuk berinteraksi secara bertanggung jawab di dunia digital. Berikut ini tantangan dan cara mengatasi mengasuh anak di era digital.
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Berikut ini tantangan mengasuh anak di era digital, Rachna Narwekar, seorang pendidik anak usia dini dan pakar kurikulum, seperti dikutip dari laman Hindustan Times, 26 Juni 2023.
1. Ketergantungan berlebihan pada teknologi.
2. Dampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak.
3. Mempromosikan penggunaan platform online yang bertanggung jawab dan seimbang.
4. Memahami alasan di balik penggunaan teknologi.
5. Menjamin keamanan dan kesejahteraan anak-anak dalam dunia online.
6. Menyadari pentingnya pengalaman kehidupan nyata dalam mendukung perkembangan otak yang sehat pada anak-anak.
Mengatasi Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Rachna menyarankan beberapa cara untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan anak-anak memiliki "diet digital" yang seimbang:
1. Gantikan waktu di depan layar dengan kegiatan lain seperti berkebun, memasak tanpa menggunakan gas, bermain lego, atau menciptakan karya seni.
2. Ajak anak untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti bersepeda, bermain hopscotch, atau berburu barang bekas.
3. Jadikan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat tidur dan membereskan mainan mereka sebagai permainan yang menyenangkan.
4. Gelar malam permainan keluarga dengan bermain permainan seperti monopoli, scrabble, pictionary, catur, atau ular tangga.
5. Ikut serta dalam kegiatan membaca bersama keluarga, di mana semua anggota keluarga membaca buku secara bersamaan, memberikan contoh yang baik.
6. Seiring dengan pertumbuhan anak, biarkan mereka menjelajahi berbagai platform dan situs web sesuai minat dan kebutuhan informasi mereka.
7. Pertimbangkan penggunaan aplikasi kontrol orang tua untuk pengawasan dan panduan tambahan.
8. Mengatur jadwal pemakaian gawai. Rachna menekankan pentingnya menetapkan jadwal yang tepat untuk penggunaan perangkat anak-anak, termasuk waktu, lokasi, dan durasi penggunaan. Dia merekomendasikan untuk menghindari penggunaan perangkat saat makan, bermain di luar ruangan, sebelum tidur, dan saat dalam perjalanan.
9. Selain itu, penting untuk menetapkan batasan waktu yang sesuai dengan usia anak untuk menggunakan perangkat. Misalnya, anak-anak usia dua hingga lima tahun sebaiknya dibatasi penggunaannya hingga 30 hingga 45 menit per hari.
10. Selain itu, Rachna juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Anak-anak harus didorong untuk berbagi jika mereka menemui konten yang tidak sesuai atau mengkhawatirkan saat menggunakan perangkat. Orang tua juga perlu secara rutin meninjau dan mengatur pengaturan dan kontrol aplikasi yang digunakan anak-anak pada perangkat mereka.
Penting untuk diingat bahwa teknologi dapat memberikan manfaat jika digunakan dengan bijak, dan oleh karena itu fokusnya haruslah pada memastikan anak-anak memahami potensi manfaat dan risiko teknologi, serta pentingnya penggunaan yang seimbang dan bijaksana.
Dengan kesadaran dan upaya yang tepat, para orang tua dapat menghadapi tantangan dalam mengasuh anak di era digital ini. Dengan mengedepankan pendekatan yang seimbang dan memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang sehat dan mendukung perkembangan anak-anak kita dengan baik.
Pilihan Editor: Untuk Orang Tua, Berikut 6 Kebiasaan Baik dalam Mengasuh Anak
WIDYA FITRIANINGSIH | HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
