CANTIKA.COM, Jakarta - Protein penting untuk anak karena memiliki asam amino esensial yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang. Secara fisik, anak-anak lebih aktif dibanding orang dewasa, maka dari itu membutuhkan protein dan karbohidrat tambahan untuk kebutuhan energi harian. Menurut para ahli, sekitar 10 hingga 30% kalori idealnya berasal dari protein.
Dalam memenuhi kebutuhan protein pada anak, kita sebagai orang tua perlu memperhatikan agar si kecil tidak kekurangan atau kelebihan protein.
Sebab jika anak tidak mendapat cukup protein dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi yang buruk, pertumbuhan yang lambat, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Namun, perlu juga menghindari memberi makan protein berlebih kepada anak, sebab dapat menyebabkan masalah ginjal atau kerusakan obat.
Lantas, daftar makanan kaya protein apa saja yang perlu dikonsumsi anak? Berikut beberapa di antaranya yang disampaikan ahli gizi asal India, Bhakti Arora Kapoor.
Pilihan Makanan Kaya Protein untuk Anak
- 2 gelas susu: 16gm
- 2 butir telur: 12 gram
- 1 sendok makan (sdm) selai kacang: 4 gram
- Pasta (1 porsi - 60 g): 7,7 gram
- Roti (2 iris): 4,5 gram
- Paneer/tahu (100gm) :15-17gm
- Kacang Almond (30g/1/4 gelas) : 6 gram
- Keju (28 gram): 7 gram
- Tempe (50gm): 9,5 gram
- Nasi matang (1/3 gelas): 3 gram
- Sebagian besar ikan (100 gram) :18 - 20 gram
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein
Cara Memenuhi Kebutuhan Protein pada Anak menurut Kapoor
1. Hitung kebutuhan protein anak dan perkiraan kasar asupan proteinnya per hari. Konsultasikan dengan ahli gizi jika diperlukan.
2. Fokus pada kualitas dan kuantitas protein per hari.
3. Jadikan protein sebagai bagian dari makanan sehari-hari.
4. Perencanaan menu membantu dalam memperkirakan apakah anak Anda mendapatkan cukup protein dalam sehari selama seminggu.
5. Penuhi kebutuhan protein anak Anda dari berbagai sumber agar mendapatkan asam amino esensial dan nutrisi lainnya. Selain protein, pastikan anak memenuhi kebutuhan nutrisi lain secara keseluruhan. Diet seimbang yang mencakup berbagai makanan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat.
6. Penting untuk mencapai keseimbangan dalam mengonsumsi protein dan menghindari diet protein yang terlalu tinggi.
7. Jangan berikan suplemen protein dewasa kepada anak-anak karena mungkin mengandung pemanis buatan, aflatoksin, pestisida, logam berat, dan steroid anabolik, yang tidak aman.
Kebutuhan protein dapat bervariasi pada setiap anak, dan juga mengikuti usia, tetapi petunjuk umum ini akan memastikan Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang apa yang seharusnya menjadi makanan anak Anda.
Pilihan Editor: Berapa Jumlah Protein yang Dibutuhkan Perempuan?
AN NISA RISTIANTI | HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika