CANTIKA.COM, Jakarta - Tren kecantikan semakin berkembang pesat seiring dengan kesadaran dan kebutuhan wanita akan perawatan diri yang tinggi. Banyaknya jenama skincare lokal maupun luar yang menawarkan produk perawatan kulit baru, serta pemasaran yang menarik membuat para konsumennya ingin terus bereksplorasi dalam kegiatan perawatan kecantikannya.
Tetapi, hal tersebut menjadi kebiasaan yang kurang baik. Contohnya, menggunakan begitu banyak produk perawatan wajah yang mengakibatkan ketidakefektifan kinerja produk itu sendiri.
Oleh karena itu, banyak munculnya istilah-istilah baru dalam tren kecantikan yang mengajak untuk menyederhanakan pemakaian produk dalam rutinitas perawatan kulit harian. Seperti pada istilah skinimalism atau status skin.
Begitu juga dengan tren kecantikan yang terbaru di tahun ini yang menarik perhatian yaitu Skin Streaming. Apa itu skin streaming dan mengapa layak untuk dicoba? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Skin Streaming?
Sesuai dengan namanya, skin streaming berasal dari kata streamlining yang berarti “merampingkan”. Istilah ini berarti menyederhanakan produk perawatan kecantikan dalam rutinitas perawatan kulit harian.
Dilansir Popsugar, skin streaming berfokus pada pemakaian lebih sedikit produk kecantikan namun efektif dalam memenuhi kebutuhan kulit wajah. Hal ini dirasa lebih efisien daripada menggunakan banyak produk namun untuk satu tujuan saja.
Dr. Kunal Malik, MD, dokter kulit umum dan kosmetik bersertifikat, dan Dr. Julie Russak, MD, dokter kulit bersertifikat menyampaikan bahwa tren kecantikan baru ini sangat layak untuk dicoba, terutama untuk si pemilik kulit sensitif.
"Kulit kemungkinan besar akan menyerap dan benar-benar mendapat manfaat dari lebih sedikit produk yang berdampak lebih efektif," kata Dr. Malik. "Beberapa produk kecantikan dapat menjadi lebih cair saat melapisi atau bahkan mungkin tidak menembus kulit sepenuhnya karena aplikasi yang berlebihan", imbuhnya.
Manfaat Tren Skin Streaming
Skin streaming berfokus pada pemakaian produk kecantikan yang lebih sedikit. Kedua istilah seperti skinimalism atau status skin mempunyai manfaat yang sama dengan skin streaming tersebut yaitu menghemat pengeluaran produk kecantikan hingga mendorong gaya hidup minimalis.
Adapun manfaat untuk kulit wajah yaitu menonjolkan kilau alami kulit dengan sedikit produk yang digunakan. Tren ini dinilai sangat menarik dan cukup mudah diikuti demi tetap merawat kulit dengan baik sekaligus menjaga lingkungan serta mengurangi kebiasaan boros.
Hal ini didukung oleh Dr. Malik yang menyatakan bahwa, skin streaming juga dapat menghindarkan kulit dari potensi iritasi. Selain itu, tren ini sangat efektif untuk menghemat waktu dan uang.
Cara Mengaplikasikan Tren Skin Streaming
1. Terapkan Basic Skincare CTMP
Apapun jenis kulitnya, rutinitas perawatan kulit tips dasar perawatan kulit wajah agar terhidrasi serta dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengatasi masalah khusus seperti jerawat, scarring, maupun bintik hitam.
Dilansir dari Healthline, rutinitas basic skincare memiliki empat langkah dasar yang dapat dilakukan sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur. Empat langkah itu merupakan basic skincare yang terdiri dari cleansing, toning, moisturizing, dan protecting atau dikenal dengan istilah CTMP.
Dr. Malik mengatakan, "Semakin sedikit produk yang diaplikasikan ke wajah, semakin rendah risiko kulit terkena iritasi, karena beberapa kombinasi produk dapat mengganggu pelindung kulit atau skin barrier."
2. Pilih Produk yang "Multitasking"
Menambahkan produk multitasking ke dalam rutinitas kecantikan harian yang memiliki lebih dari satu manfaat akan sangat efisien. Namun, produk-produk yang dipilih haruslah berkualitas dan benar-benar merawat kulit dengan efektif. Misalnya, memilih pelembab yang juga mengandung SPF atau serum yang mengandung peptide serta hyaluronic acid atau vitamin C.
3. Jeli Dalam Memilih Kandungan Produk Perawatan Kulit
Memahami karakter dan kondisi kulit wajah sangat penting untuk mengaplikasikan tren ini. Jika belum mengenali kondisi kulit, bisa langsung konsultasi ke dokter kulit.
Dr. Malik mengungkapkan bahwa siapa saja bisa mengikuti tren ini. Terutama bagi orang yang tidak puas dengan hasil perawatan kulit harian yang sudah dijalankan. "Individu dengan kulit kering dan kusam, meskipun menggunakan banyak produk, harus melakukan percakapan mendalam dengan ahlinya untuk mengurangi produk yang paling penting dan berdampak paling tinggi", ujarnya.
Apa Kekurangan dari Tren Skin Streaming?
Dikutip dari Popsugar, Dr. Russak mengatakan, bagi yang ingin meringkas perawatan kulit hariannya, maka ia harus memperhatikan produk apa yang ingin dikurangi.
"Anda harus berhati-hati produk apa yang akan dikeluarkan dari rutinitas kecantikan. Ada beberapa bahan yang mungkin telah ditambahkan oleh dokter Anda untuk mengatasi masalah tertentu, seperti jerawat, rosacea, atau eksim. Saat Anda meringkasnya dan meninggalkan bahan lain yang dapat memperburuk kondisi tersebut, hasilnya mungkin tidak menguntungkan," imbuhnya.
Dr. Malik pun menambahkan, "Contohnya adalah menghilangkan pembersih benzoil peroksida atau retinoid pada pasien yang berjerawat. Sesi terperinci dengan dokter kulit bersertifikat sangat penting untuk menghasilkan rangkaian perawatan kulit terbaik yang disederhanakan."