Cara Membuat Pria Terbuka secara Emosional
Melewati rintangan ini sulit dan kamu tidak berhak membuat dia mengizinkan kamu masuk, namun, kamu dapat menciptakan lingkungan di mana dia merasa aman untuk terbuka dan rentan terhadap kamu. Banyak pria ingin berbicara lebih banyak tentang perasaan mereka, tetapi mereka membutuhkan lingkungan yang tepat agar ekspresif secara emosional.
Penting untuk menemukan keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan kamu. Pastikan juga kamu tidak berkorban untuknya. Kebutuhan kamu sama pentingnya dengan kebutuhan. Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memberi tahu dia bahwa aman untuk membuka diri kepada kamu. Pada akhirnya, kamu akan mengetahui apakah dia cocok untuk jangka panjang atau tidak.
1. Bicara dengan Bahasa Dia
Wanita cenderung lebih nyaman mengekspresikan emosinya, tetapi kebanyakan pria tidak. Mereka lebih terhubung dengan otak logis mereka. Untuk berbicara dalam bahasanya, berbicaralah melintasi otak. Alih-alih bertanya bagaimana perasaannya, bagikan perasaan kamu dan tanyakan apa yang dia pikirkan.
Dengan penasaran dan bertanya tentang pemikirannya, kamu memberi dia kesempatan untuk terbuka kepada kamu. Dia mungkin tidak menggunakan kata-kata cerdas emosional yang sama seperti kamu, tetapi itu masih merupakan kesempatan untuk menciptakan koneksi.
2. Akui dan Hargai Usaha Dia
Pengakuan dan penghargaan adalah hal utama yang dibutuhkan pria dalam hubungan. Alih-alih memperlakukan pacar Anda seperti pacar dan mengharapkan dia membalas, cukup ungkapkan rasa terima kasih kamu untuknya dan hal-hal yang dia lakukan untuk kamu. Ini akan mengikatnya secara emosional karena dia tahu cara menyenangkan kamu.
Dorong dia untuk berbicara dengan mengungkapkan rasa terima kasih saat dia berbagi perasaannya dengan kamu. Semakin kamu memberi tahu dia bahwa Anda menghargai usahanya, semakin banyak usaha yang akan dia lakukan.
Baca juga: 25 Topik Pembicaraan yang Menarik untuk Pria, dari Ambisi hingga Hobinya
3. Bicara Jujur
Keaslian emosional adalah pintu menuju keintiman emosional. Berbagi perasaan kamu adalah undangan bagi dia untuk membagikan perasaan. Saat kamu jujur, berarti kamu mengundang dia untuk mengungkapkan kebenarannya juga.
Pastikan untuk menggunakan bahasa "Saya" dan fokuskan komunikasi kamu hanya pada keadaan emosi kamu sendiri.
Halaman