4. Beri Dia Waktu untuk Berbicara
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa wanita berbicara sekitar 20.000 kata sehari, dibandingkan dengan pria yang berbicara sekitar 7.000 kata. Ciptakan lingkungan yang saling percaya dengan mendengarkan dan memberi dia waktu untuk menemukan kata yang tepat tanpa gangguan.
Alih-alih menawarkan saran, cari tahu dan tanyakan apakah dia memiliki beberapa opsi tentang cara menangani situasi tertentu. Jika dia berbagi perasaannya dengan kamu, beri tahu dia bahwa kamu menghargai dia mengizinkan kamu masuk. Kamu juga dapat mengambil langkah ekstra untuk memvalidasi perasaannya.
5. Jangan Mengulang Masa Lalu
Sangat penting untuk membersihkan konflik atau ketidaksepakatan di antara kalian berdua. Setelah menyelesaikan masalah, jangan mengungkit masa lalu karena bisa melemahkan semangatnya. Dia perlu tahu bahwa kamu tidak menyimpan dendam.
Mengulangi masa lalu seperti mencabut koreng dari luka, itu tidak akan pernah sembuh dan malah membuat kalian berdua semakin menjauh. Katakan apa yang perlu kamu katakan dan kemudian lepaskan.
6. Bertanggung Jawab atas Bagian Kamu
Ketika kamu bertanggung jawab atas bagian kamu, kamu memberi dia izin untuk memilikinya. Kamu juga memberi tahu dia bahwa kamu tidak menyalahkannya atas apa yang terjadi di antara kalian berdua.
Tanggung jawab adalah cara ampuh untuk meyakinkan pasangan dan menciptakan kepastian dalam suatu hubungan. Semakin dia tahu bahwa dia tidak selalu disalahkan, semakin besar kemungkinan dia menjadi rentan dan membagikan perasaannya.
Semoga dengan tips di atas pria kamu lebih terbuka secara emosiona. Jika tidak ada perubahan, mungkin kamu perlu berpikir ulang tentang kelangsungan hubungan.
Pilihan Editor: 8 Cara Membuat Pria Merindukanmu
YOUR TANGO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman