5 Tips Berkencan dengan Orang yang Alami Kecemasan, Menurut Psikolog

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Pressfoto

IKLAN

3. Dorong Pasangan Berbagi Perasaan

Meskipun kamu ingin menghindari pembicaraan tentang masalah yang mungkin membuat pasangan kesal, penting untuk membicarakannya di lingkungan yang aman. Mendorong mereka untuk terbuka bahkan lebih baik.

"Kecemasan bisa menakutkan, itu bisa membuat kamu ingin menghindari membicarakannya. Namun demikian, salah satu cara terpenting untuk mengatasi kecemasan dalam suatu hubungan adalah membicarakannya secara terbuka, jujur, dan langsung dengan pasangan. Dorong mereka untuk buka tentang itu, dengarkan tanpa menghakimi," imbau Dr Anders.

4. Jangan Menanggapi Kecemasan Pasangan secara Pribadi

Membantu pasangan merasa aman dengan kamu adalah cara terbaik untuk membuatnya terbuka. Jika kamu menanggapi kecemasannya secara pribadi, kamu akan cenderung membalas. Alih-alih membiarkan komentar cemas mereka membuat kamu marah; luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan ingatkan diri kamu bahwa kecemasan mereka kemungkinan besar bukan tentang kamu.

Kamu dapat memimpin dengan sesuatu seperti ini, "Maaf, kamu merasa seperti itu. Pasti sangat menakutkan Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantu kamu merasa lebih baik tentang ______.” kata Dr Anders.

5. Mencari Pertolongan

"Ada perbedaan besar antara mendukung pasangan Anda dan menjadi pendukung pasangan Anda. Kemungkinan besar, Anda tidak mendaftar untuk menjadi terapis pasangan Anda. Ketika kecemasan mereka membara, penting untuk mengingat apa pekerjaan Anda sebagai pendukung dan di mana itu berakhir," kata ahli.

Pilihan Editor: Jangan Buang Waktu, Simak 10 Tips Menghindari Situasi Tak Nyaman saat Berkencan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."