CANTIKA.COM, Jakarta - Bokong gatal terasa sangat tidak nyaman dan menganggu aktivitas. Bokong gatal mungkin terasa perih dan nyeri, serta area yang terkena mungkin tampak merah, bengkak, dan iritasi, menurut Jeffery Tun dokter perawatan primer di New York Medicine Doctors, Amerika Serikat.
"Kulit juga tampak kering atau terkelupas, dan dalam kasus yang parah, mungkin ada retakan atau pendarahan di sekitar area yang terkena," ujar Tun dikutip dari laman PopSugar, 14 Juli 2023.
Dan percaya atau tidak, pruritus ani, atau anus gatal, adalah alasan utama kunjungan ke dokter kulit, menurut Faranak Kamangar, dokter kulit, ketua departemen di Dermatology di Sutter Health Palo Alto Medical Foundation, dan pendiri PSO Telehealth.
"Seperti bagian kulit mana pun, jika ada gatal, garukan akan memperburuknya," jelasnya. "Hindari menggaruk area tersebut, karena dapat memperkenalkan bakteri dan menyebabkan siklus gatal-garuk yang menjadi lebih sulit diobati."
Untuk meminimalkan bokong yang gatal, hindari tisu atau sabun dan produk beraroma, kata Dr. Kamangar. Yang terbaik juga adalah mempraktikkan kebersihan yang baik, yakni pakaian dalam yang bersih dan sering mandi, hindari pakaian yang ketat, juga pertahankan pola makan serta gaya hidup yang sehat, tambah Dr. Tun.
Bokong gatal bisa dipicu beberapa faktor mulai dari eksim, alergi makanan hingga infeksi menular seksual. Berikut penyebab bokong gatal menurut Dr. Tun dan Dr. Kamangar.
1. Eksim
Eksim dapat menyebabkan ketidaknyamanan di sekitar area bokong yang ditandai dengan bercak kulit kering, merah, dan gatal, kata Dr. Tun. Gejala lain mungkin termasuk pengerasan kulit dan keluarnya cairan, jelasnya.
Bila Anda belum pernah menderita eksim, segera konsultasikan dengan dokter, dokter mungkin menyarankan pelembab khusus atau krim obat untuk memperbaiki kulit dan meredakan gatal, menurut Mayo Clinic.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit lainnya yang dapat menyebabkan bercak gatal dan nyeri di bokong, kata Dr. Tun.
"Ini disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif dan dapat menyebabkan sisik keperakan dan bercak merah pada kulit," jelasnya. Kondisi gatal paling sering ditemukan pada lutut, siku, badan, dan kulit kepala, menurut Mayo Clinic.
3. Iritasi Bahan Kimia
Salah satu penyebab umum bokong gatal adalah dari iritasi kimiawi yang ditemukan di tisu, kata Dr. Kamangar. Saat semakin populer, tisu sering mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi area sensitif dan membentuk alergi, jelasnya. Selain itu, sabun dengan kandungan keras, busa sabun, dan deterjen juga dapat menyebabkan iritasi karena bahan kimia, kata Dr. Tun.
4. Keringat
Keringat yang muncul pada bagian belakang terkadang tidak bisa dihindari, dan kemungkinan hal itu penyebab dari rasa gatal Anda, kata Dr. Kamangar. Faktanya, gatal yang disebabkan oleh keringat sangat umum terjadi, jika Anda mengenakan pakaian ketat seperti celana pendek atau legging untuk waktu yang lama.
Ketika ini terjadi, bakteri dan kuman akan berkembang biak karena lembap yang bertahan lama, terkadang bahkan menyebabkan infeksi, jelasnya. Pilihlah pakaian yang longgar, celana dalam katun, dan selalu mandi atau ganti pakaian setelah berolahraga, menurut Clinic Cleveland.
Baca juga: 4 Penyebab Jerawat di Bokong dan Cara Mengatasinya
Halaman
Halaman
