CANTIKA.COM, Jakarta - Perancang busana, Didiet Maulana dengan labelnya Ikat Indonesia kembali merancang seragam, kali ini ia berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang bertema Anaka Prathama. Merujuk dari bahasa Sansekerta Anaka Prathama memiliki arti kesuksesan dan bekerja dengan penuh semangat.
Dalam selembar seragam baru tersebut, terdapat logo BPJS Ketenagakerjaan yang melambangkan cita-cita BPJS Ketenagakerjaan untuk terus memberikan pelayanan prima bagi pekerja dan keluarganya, serta mewujudkan universal coverarge. Lalu motif lima wajik melambangkan lima program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh pekerja beserta keluarganya. Terakhir, ada motif gelombang yang melambangkan budaya Iman Ethika pada insan SDM BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami membuat seragam @bpjs.ketenagakerjaan dengan memadukan motif tenun khas Indonesia dengan warna khas BPJS Ketenagakerjaan yang di mana warna tersebut melambangkan kemakmuran, integritas, optimisme, dan lestari," tulis Didiet melalui laman Instagramnya, Kamis, 20 Juli 2023.
Dalam video tersebut, Didiet juga menjelaskan jika desain seragam yang ia rancang dirangkum dari keindahan negeri Indonesia dalam desain yang anggun dan memesona. Menghadirkan kemewahan budaya, keberagaman, dan cinta, yang terjalin dalam ikatan desain tenun ikat karya anak negeri.
Selain kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, pada Oktober 2019 lalu, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk juga meluncurkan seragam awak kabin tematik terbaru berkolaborasi dengan Didiet Maulana. Bertajuk Puspa Nusantara, Didiet Maulana memadukan tenun dari sejumlah daerah dan menggabungkan beberapa desain kebaya ke dalam satu look.
“Empat bulan yang lalu diminta. Kita ngobrol-ngobrol ide dan desain. Tadinya cuma untuk perempuan. Tapi aku melihat sepertinya yang pria juga menarik untuk dikembangkan,” ungkap Didiet Maulana saat ditemui di acara peluncuran seragam tematik Puspa Nusantara di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019.
Lebih lanjut ia memaparkan untuk inspirasi atasan yang dipakai pramugari adalah kebaya kartini dan unsur peranakan Desain kebaya kartini itu terwakili dari bentuk potongan leher V, sementara nuansa peranakan tersemat pada cutting kebaya pendek. Untuk obi yang dikenakan terinspirasi dari senteng, sabuk kain ikat yang merupakan elemen penting pada pakaian adat perempuan Bali.
Sedangkan untuk busana pramugara, Didiet menyematkan sedikit tenun di area saku dan leher, sehingga memberi kesan elegan. Selain mementingkan unsur tenun dan motif, Didiet juga mempertimbangkan unsur fungsional dalam bertugas maupun kondisi darurat.
Pilihan Editor: Detail Kebaya dan Kain Songket Maudy Ayunda Karya Didiet Maulana
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
