CANTIKA.COM, Jakarta - Masalah jerawat bisa dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai informasi, jerawat merupakan kondisi kulit di mana pori-pori wajah tersumbat oleh sebum, sel kulit mati dan bakteri, seperti dikutip dari ClevelandClinic.
Penelitian menyebut, sekitar 80 persen orang dengan rentang usia 11 sampai 30 tahun pernah mengalami masalah kulit, setidaknya jerawat ringan. Namun, tahukah kamu jika jerawat memiliki berbagai jenis serta cara pengobatan yang berbeda?
Berikut Cantika telah merangkum 6 jenis jerawat hingga cara mengatasinya, ada apa saja? yuk simak!
1. Blackheads
Melansir dari Yankes Kemenkes, blackheads atau komedo hitam muncul karena pori-pori wajah dipenuhi oleh minyak berlebih, sehingga menimbulkan komedo di area hidung.
Untuk mengatasi jenis jerawat ini, kamu bisa menggunakan krim wajah yang mengandung bahan aktif asam salisilat dan benzoyl peroxide.
Kedua bahan aktif tersebut mampu membunuh bakteri penyebab komedo, mengangkat sel kulit mati serta mengurangi minyak berlebih.
Namun, jika tak memiliki skincare dengan bahan tersebut, kita bisa mencoba masker oatmeal di rumah seperti dikutip dari Medical News Today.
Oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi, serta dapat menenangkan kulit kita dari berbagai masalah, termasuk blackheads.
2. Whiteheads
Berbeda dari blackheads, whiteheads atau komedo putih adalah jerawat yang muncul di atas pori-pori wajah dengan ciri benjolan kecil berwarna putih kekuningan.
Kamu bisa mengatasi masalah di atas dengan mengaplikasikan produk yang mengandung Alpha Hydroxy Acids (AHA), retinoid, benzoyl peroxide serta asam salisilat.
Bahan aktif tersebut dapat mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi peradangan di area komedo putih.
Selain itu, kita juga disarankan rutin membersihkan wajah menggunakan air hangat dan facial wash ya.
3. Jerawat Papula
Selanjutnya ada jerawat jenis papula, yang muncul di bawah permukaan kulit dan akan terasa nyeri jika disentuh.
Merangkum dari WebMd, jerawat papula memiliki bentuk benjolan kecil berwarna merah hingga merah muda. Sebaiknya, hindari menyentuh area papula dan jangan memencetnya ya. Untuk mengatasi jerawat papula, kita disarankan rutin membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari menggunakan sabun pencuci muka dengan formula lembut ya.
Kemudian, kamu juga bisa mengaplikasikan skincare dengan kandungan retinoid dan benzoyl peroxide, untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.
4. Jerawat Nodul
Merangkum dari Cleveland Clinic, jerawat nodular atau jerawat nodul bisa bertahan berminggu-minggu, terjadi karena pori-pori tersumbat dan berada di bagian bawah permukaan kulit. Jerawat ini masuk ke dalam kategori jerawat serius, karena adanya bakteri Cutibacterium acnes (C.acnes) yang mengakibatkan infeksi serta pembengkakan.
Selain itu, jerawat nodul juga tak memiliki whiteheads atau blackheads di bagian tengahnya. Karena termasuk jenis jerawat parah, Cantika menyarankan kamu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai langkah terbaik menghilangkan jerawat nodul ya.
5. Jerawat Pustula
Pustula adalah jerawat yang berisi cairan nanah di dalamnya, memiliki ukuran lebih besar dari komedo putih dengan bentuk benjolan berwarna kemerahan, serta berwarna kuning atau putih di bagian atasnya. Jerawat pustula biasa muncul di area kulit yang mudah berminyak, mulai dari wajah, punggung dan dada.
Melansir dari American Academy of Dermatology, cara mengatasi jerawat pustula bisa menggunakan sabun cuci muka dengan kandungan benzoyl peroxide dan asam salisilat. Benzoyl peroxide merupakan bahan aktif, yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Sementara asam salisilat berperan untuk membersihkan sel kulit mati pada wajah.
Alternatif lainnya, kamu bisa mengobati jerawat pustula dengan tea tree oil. Hal ini dikarenakan sifat antibakteri dan anti-inflamasi di dalamnya mampu menyembuhkan dan mencegah munculnya jerawat secara alami.
6. Jerawat Kistik
Melansir dari Medical News Today, jerawat kistik atau cystic acne adalah jenis jerawat yang paling serius. Penyebab utama jerawat ini karena kombinasi bakteri dan minyak yang tersumbat di dalam pori-pori wajah, dan penyumbatan terjadi jauh di bawah permukaan jerawat nodul.
Jerawat kistik terlihat seperti bisul pada permukaan kulit, karena berukuran besar, berisi nanah dan terasa menyakitkan saat disentuh. Untuk diketahui, kistik adalah bentuk ekstrem dari jerawat, sehingga diperlukan pengobatan khusus dari profesional.
Namun, kamu bisa sedikit mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh jerawat kista dengan cara meletakkan es batu di handuk kecil, lalu mengaplikasikan pada area wajah yang terkena jerawat kistik ya.
Itu dia enam jenis jerawat hingga cara mengatasinya, kalau kamu sudah pernah merasakan jerawat yang mana saja nih? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
ClevelandClinic | WebMD