CANTIKA.COM, Jakarta - Hubungan asmara mana pun pada tahap tertentu mengalami ketidaksepakatan atau pertengkaran. Karena hal itu argumen pasti akan terjadi. Meski pertengkaran adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan apapun, namun tidak boleh langsung dipandang negatif. Pada kenyataannya, pertengkaran dan argumen dapat berperan penting dalam memperkuat ikatan antar individu. Aspek penting dalam menyelesaikan konflik tidak hanya terletak pada hal-hal yang perlu dilakukan, tetapi juga pada tindakan yang perlu dihindari saat bertengkar dengan pasangan.
Salah satu hal merugikan utama yang perlu dihindari saat bertengkar dengan pasangan adalah mengabaikan pandangannya atau mengabaikan perasaannya. Sebab hal tersebut menghambat komunikasi dan pengertian yang efektif.
Inti dari penanganan pertengkaran dengan lancar membutuhkan langkah proaktif dan pasif, memastikan bahwa masalah tersebut ditangani dan tidak diabaikan atau dihindari. Namun, untuk memastikan bahwa hubungan Anda tidak keluar jalur selama pertengkaran, penting untuk diingat untuk menghindari melakukan hal-hal yang nantinya akan Anda sesali selama pertengkaran.
Berikut ini hal-hal yang perlu dihindari saat bertengkar dengan pasangan menurut Shivani Misri Sadhoo, psikolog dan terapis pasangan, dikutip dari Hindustan Times, Rabu, 2 Agustus 2023.
1. Tidak Memberikan Kesempatan Pasangan Berbicara
Mengalami pasangan berbicara bisa sangat mengecewakan, karena hal itu tidak hanya menghalangi ekspresi pikiran pasangan sepenuhnya, tetapi juga meninggalkan kesan bahwa Anda yang menyela meremehkan pentingnya apa yang dikatakan pasangan.
Selama percakapan apa pun, penting untuk berlatih bergiliran dan, yang lebih penting, memperkenalkan jeda singkat di antara setiap percakapan. Seringkali itu bermanfaat untuk memastikan bahwa Anda benar-benar memahami apa yang disampaikan pasangan Anda sebelum melangkah maju.
Dengan cara ini, tanggapan Anda akan didasarkan pada kata-kata mereka yang sebenarnya, bukan hanya apa yang menurut Anda telah Anda dengar.
2. Menuduh secara Negatif
Ketika hal-hal tertentu terjadi yang tidak Anda atau pasangan Anda sukai, beberapa orang membesar-besarkannya dengan membuat pernyataan tuduhan yang lengkap.
Jadi, hindari membuat kalimat yang dimulai dengan, "Kamu selalu," atau "Kamu jarang," juga, jangan pernah mengungkit insiden masa lalu untuk menggagalkan diskusi dan menciptakan hal-hal negatif. Ini menghalangi jalan penyelesaian konflik yang sebenarnya dan memperkuat tingkat konflik.
Baca juga: Hindari 6 Bahasa Tubuh Ini saat Bertengkar
3. Mengacu pada Orang Lain dalam Argumen
Membawa nama orang lain pada pasangan Anda adalah tanda pasti untuk meningkatkan sikap defensif mereka. Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada mengatakan bahwa orang lain setuju dengan pandangan Anda saat bertengkar dengan pasangan Anda. Itu hanya akan membuat pasangan Anda merasa sangat dihakimi dan rentan.
4. Tak Mendengarkan Pasangan
Cara menyela pasangan Anda itu merusak, sama halnya dengan tidak mendengarkan mereka juga. Selalu, cobalah untuk mendengarkan pasangan Anda, meskipun itu memunculkan saat-saat yang tidak menyenangkan bagi Anda.
Ingat, ketika Anda berhenti mendengarkan pasangan Anda, itu menunjukkan bahwa dia tidak penting bagi Anda.
5. Melarikan Diri tanpa Mencari Solusi Bersama
Ketika Anda melarikan diri selama pertengkaran, itu mencerminkan Anda mencoba melarikan diri dari situasi tersebut alih-alih menyelesaikan masalah yang sedang berlangsung. Agaknya itu menunjukkan bahwa Anda sudah menyerah pada pasangan, dan pandangan serta motifnya tidak penting bagi Anda. Maka dari itu, penting jika Anda merasa ingin keluar ruangan, jelaskan hal ini kepada pasangan Anda agar nantinya percakapan bisa dilanjutkan.
Pilihan Editor: 7 Cara Bertengkar Sehat dengan Pasangan
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika