CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Sahabat Cantika ingin menjajal tempat nongkrong yang menawarkan sajian lokal di kawasan Jakarta Pusat, Kafe Podjok Tjikini bisa jadi pilihannya. Kafe yang berlokasi di area lobi Whiz Hotel Cikini Jakarta ini baru dibuka pada awal bulan ini. Dengan konsep semi terbuka atau outdoor, Kafe Podjok Tjikini menawarkan menu hidangan lokal seperti nasi ponggol, serabi hingga aneka wedang. Haganya pun ramah kantong, Sahabat Cantika. Yuk, kita simak detailnya.
Usung Interior Bergaya Go Green
Menurut Slamet Santoso, Hotel Manager Whiz Hotel Cikini Jakarta, awalnya area Kafe Podjok Tjikini adalah lahan kosong yang digunakan sebagai area merokok para tamu yang menginap ataupun rapat. Dia dan tim kemudian menyulap area tersebut menjadi kafe semi terbuka atau outdoor yang nyaman untuk kumpul bersama teman atan bekerja sambil menyantap makanan lokal.
“Kami melihat peluang besar untuk menjadikannya kafe sekaligus menjadi sumber tambahan revenue hotel,” jelasnya di Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2023.
Dari segi interior kafe, Slamet mengaku mengusung konsep ramah lingkungan atau go green dengan sentuhan warna hijau, aneka tanaman hias, hingga pemilihan kayu sebagai bahan furnitur.
(kelima dari kiri) Slamet Santoso, Hotel Manager Whiz Hotel Cikini Jakarta saat pembukaan Kafe Podjok Cikini pada Jumat, 11 Agustus 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
"Kita mengambil konsep untuk go green, banyak tanaman baik itu asli atau artificial yang ditampilkan untuk estetikanya. Kita combine (kombinasi) dengan (furnitur) kayu supaya ada kesan tradisionalnya," jelas Slamet.
Saat ditanya soal pemilihan nama, Slamet mengatakan kata podjok terinspirasi dari lokasi kafe yang berada di pojok area lobi, dan Tjikini merupakan ejaan lama dari Cikini yang mewakili nama jalan di mana kafe berada.
Nasi Ponggol Menu Andalannya
Ketika bertandang ke suatu kafe, selain mencari kenyamanan, pastinya juga melihat menu andalan yang ditawarkan. Di kafe Podjok Tjikini, nasi ponggol khas Tegal salah satu menu primadonanya. Bentuknya mirip dengan nasi kucing, hanya porsinya yang lebih besar. Menurut Slamet, hidangan tersebut diprediksi mudah disukai beragam kalangan yang mengunjungi atau tamu yang menginap di Whiz Hotel Cikini.
"Karena nasi ponggol ini, saya yakin hampir semua orang suka," katanya. "Dalam artian, ini konsepnya ada nasi putih, kemudian lauknya tradisional, ada tumis kacang panjang, mi goreng, orek tempe, dan topping-nya ada ayam dan telur," lanjutnya.
Nasi Ponggol salah satu menu andalan di Kafe Podjok Tjikini di Whiz Hotel Cikini. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Makanan lain yang ditawarkan adalah nasi goreng ayam, kambing, soto, sop buntut, sop iga, ayam geprek, ikan dori sambal matah, dan lainnya. Jika ingin menyantap hidangan penutup, kamu bisa memesan buah potong atau puding.
Untuk pilihan minumannya, kamu bisa memilih kopi es gula aren, moktail, squash, hingga aneka wedang seperti wedang secang, wedang ronde, wedang jahe, dan wedang uwuh.
Dari segi harga, menu makanan dan minuman di Kafe Podjok Tjikini terbilang ramah di kantong alias terjangkau, mulai dari Rp3.000 hingga Rp55.000. Nasi Ponggol dibanderol seharga Rp15.000, sementara untuk satu gorengan dibanderol Rp3.000.
Oiya, kapasitas duduk di Kafe Podjok Tjikini sebanyak 40 orang. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB.
Sebagai informasi, Whiz Hotel Cikini Jakarta merupakan hotel bintang dua yang berlokasi di Jalan Cikini Raya No.6 Jakarta Pusat. Mengusung konsep Simplicity with Style, hotel yang dikelola oleh Intiwhiz Hospitality Management ini memiliki 133 kamar dengan tiga tipe kamar yaitu Single, Standard, dan Superior. Dilengkapi juga dengan restoran, spa, dan ruang rapat atau meeting room.
Pilihan Editor: Chavaty, Kafe Teh Latte Jepang Hadir di Jakarta
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
