CANTIKA.COM, Jakarta - Sampo kering atau dry shampoo adalah produk rambut bebas air yang disemprotkan ke akar rambut untuk membantu menyegarkan helai rambut di antara keramas. Dry shampoo biasanya mengandung alkohol atau pati dalam produk, yang menyerap kelebihan minyak dan lemak dari folikel rambut. Dry shampoo juga dapat menambah volume dan tekstur pada rambut, menurut penata rambut selebriti Andrew Fitzsimons. Untuk memperoleh sederet kebaikan tersebut, ada baiknya mengetahui beberapa kesalahan memakai dry shampoo yang perlu dihindari.
4 Kesalahan Memakai Dry Shampoo
1. Penggunaan Setiap Hari
Perlu kita ingat bersama, dry shampoo tidak bisa menggantikan fungsi sampo biasa. Jadi, tidak boleh digunakan dalam waktu berhari-hari, apalagi setiap hari. Sebab penggunaan dry shampoo yang berlebihan dapat membuat rambut Anda kasar, kusam, dan rapuh. Itu juga dapat menyumbat pori-pori dan berdampak pada kesehatan rambut secara keseluruhan, menurut Marilynne Cosmillo, penata rambut veteran dan pendiri perawatan rambut HOURS di Amerika.
"Ketika kulit kepala Anda gatal karena menggunakan dry shampoo selama beberapa hari berturut-turut, itu pertanda saatnya keramas," Cosmillo dikutip dari laman Real Simple, Kamis, 17 Agustus 2023.
2. Menyemprotkan Terlalu Banyak
Untuk mendapatkan hasil maksimal, banyak orang menyemprotkan dry shampoo terlalu banyak ke rambut. Itu anggapan yang keliru, menurut penata rambut. Mulailah sedikit demi sedikit.
Anda tidak perlu menyemprotkan banyak sampo kering untuk menikmati manfaatnya. Fitzsimons berkata, "Mulailah dengan menyemprotkan dry shampoo sedikit demi sedikit dan pijat ke rambut sebelum menyemprot berlebihan. Karena hal itu berpotensi membuat rambut terasa kaku," imbuh Fitzsimons.
3. Menerapkan ke Rambut Basah
Gunakan dry shampoo hanya pada rambut kering dan jangan pernah pada rambut berkeringat, lembap, atau basah. Hal itu bisa menyebabkan bedak membentuk gumpalan kecil, juga tidak membuatnya bekerja dengan baik.
4. Menyemprotkan Terlalu Dekat ke Kulit Kepala
Salah satu fungsi dry shampoo adalah menyerap kelebihan minyak di kulit kepala. Jadi, ketika Anda menyemprotkan dry shampoo terlalu dekat ke kulit kepala bisa membuat produk menempel dan berisiko ketombe. Semprotkan dry shampoo dengan jarak 20-30 cm dari rambut.
5. Menyemprotkan ke Seluruh Rambut
Jika Anda menyemprotkan dry shampoo ke seluruh rambut, bisa jadi tampilan rambut Anda seperti habis ketumpahan bedak bayi. Rambut juga menjadi kaku. Oleh karena itu, hindari kesalahan tersebut, dan semprot dry shampoo pada area rambut berminyak dan mudah lepek, biasanya di poni dan puncak rambut.
Cara Memilih Dry Shampoo Terbaik
Anda mungkin memperhatikan bahwa kebanyakan merek perawatan rambut tampaknya memiliki dry shampoo sendiri. Jadi bagaimana Anda memilih dry shampoo yang sesuai dengan warna dan tekstur rambut Anda? Menurut Fitzsimons, untuk mendapatkan yang tepat adalah kombinasi dari menemukan produk berkualitas tinggi yang sesuai karakteristik rambut, dan mencoba untuk menentukan apa yang paling Anda sukai.
“Untuk rambut gelap, pastikan Anda menggunakan dry shampoo yang dirancang untuk bekerja pada semua jenis rambut dan tidak meninggalkan residu putih pada rambut,” katanya.
“Jika Anda memiliki rambut yang lebih tipis, pastikan untuk memilih dry shampoo yang meningkatkan volume dan tekstur saat membersihkan rambut dan mencari formula yang lebih ringan sehingga tidak memberatkan akar Anda," lanjutnya.
Dan jika Anda memiliki rambut yang diwarnai, Fitzsimons erekomendasikan memilih dry shampoo yang aman untuk warna yang tidak akan menghilangkan atau memudarkan warnanya.
Saat menggunakan dry shampoo, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar dapat merasakan kemampuan produk dengan baik. Setelah menyemprotkan dry shampoo, jangan lupa pijat kulit kepala Anda dengan lembut untuk meratakan dan menghidupkan kembali gaya rambut Anda.
Pilihan Editor: Respons Unilever Indonesia Terkait Sampo Kering yang Ditarik di AS dan Kanada
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika