6. Dapatkan Sinar Matahari
Saat Anda bangun, buka gorden dan mulailah hari Anda dengan banyak cahaya, jika memungkinkan, untuk meningkatkan fokus Anda secara alami, kata Weidman.
"Ini adalah dorongan suasana hati, karena sinar matahari memicu pelepasan serotonin neurotransmitter 'merasa-baik' dan menyebabkan pelepasan hormon adrenalin dan kortisol 'bangun' kita untuk membuat kita pergi dan waspada," katanya.
7. Olahraga
Bangun tubuh Anda dan tingkatkan sirkulasi melalui gerakan. Olahraga pagi dapat berupa peregangan, yoga, atau kardio ringan untuk fokus.
"Beberapa orang tidak suka berolahraga berat di pagi hari, jadi pikirkan beberapa gerakan ringan atau yang mudah dilakukan," kata Weidman.
"Jika Anda lebih suka berolahraga di sore atau malam hari, itu bagus juga, karena segala bentuk olahraga tidak hanya meningkatkan aliran darah ke area prefrontal otak yang merupakan bagian dari otak kita yang bertanggung jawab untuk fokus, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur kita. Dan, setidaknya olahraga itu dua jam sebelum tidur," sambungnya.
Olahraga juga secara umum meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, yang berdampak positif pada produktivitas dan kemampuan untuk fokus.
8. Memiliki Waktu Tenang
Rutinitas pagi yang mencakup meluangkan sedikit waktu untuk menenangkan diri sebelum memulai hari adalah cara bagus lainnya untuk lebih fokus.
Fokus dan konsentrasi meningkat saat Anda tenang, tetapi juga waspada, kata Weidman. Dia menyarankan beberapa menit meditasi pagi atau latihan pernapasan untuk memulai hari Anda dan memusatkan diri.
"Latihan meditasi membantu kita mengembangkan kemampuan untuk hadir pada saat ini, yang merupakan komponen kunci untuk tetap fokus," katanya. "Praktik ini juga menenangkan sirkuit kekhawatiran di otak kita, meningkatkan fungsi korteks prefrontal."
9. Batasi Penggunaan Gawai
Terakhir, pertimbangkan hubungan Anda dengan ponsel dan teknologi lainnya di pagi hari. Weidman menyarankan menemukan cara untuk membatasi penggunaan teknologi di pagi hari dan melihat apa yang terjadi pada tingkat stres dan kemampuan Anda untuk hadir dan tetap fokus.
"Semakin konsisten kita mampu mempraktikkan berbagai rutinitas ini, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan otak," ujarnya.
"Hal tersebut bisa meningkatkan serotonin, perasaan lebih segar secara mental dari tidur restoratif, peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh kita, pengurangan gangguan, dan otak yang tenang namun waspada."
Sebagai informasi, kesulitan fokus bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti gangguan defisit perhatian/hiperaktivitas (ADHD). Menurut Mayo Clinic, gejala lain termasuk:
- Impulsif
- Disorganisasi dan prioritas masalah
- Keterampilan manajemen waktu yang buruk
- Multitasking bermasalah
- Aktivitas berlebihan atau kegelisahan
- Toleransi frustrasi rendah
- Perubahan suasana hati
- Sulit mengikuti dan menyelesaikan tugas
- Mudah marah
- Kesulitan mengatasi stres
Jika Anda menduga kesulitan Anda untuk fokus mungkin terkait dengan ADD/ADHD, temui dokter Anda untuk evaluasi dan rujukan untuk pengobatan.
Pilihan Editor: Ketahui 6 Ciri Orang Produktif
LIVE STRONG
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman