Mengenal Scalp Scrub dan Pentingnya Dalam Rutinitas Perawatan Rambut Harian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Cantika.com

google-image
Ilustrasi Scalp Scrub/Canva

Ilustrasi Scalp Scrub/Canva

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMerawat rambut secara maksimal sangat penting dilakukan untuk mempertahankan kekuatan dan keindahannya. Tidak perlu ke salon, melakukan perawatan bisa dilakukan di rumah. Tahapan merawat rambut biasanya dimulai dari menggunakan shampoo dan kondisioner yang tepat, penggunaan hair mask, hair vitamin, hair oil, dan hair mist.

Namun, ada satu langkah lagi yang penting untuk dimasukan ke dalam rutinitas perawatan rambut, yaitu mengeksfoliasi kulit kepala atau yang disebut dengan scalp scrub.

Baca Juga:

Menurut Healthline, sama seperti menggunakan body scrub atau lulur yang ditujukan untuk mengeksfoliasi anggota tubuh, scalp scrub juga bertujuan untuk menghilangkan penumpukan produk, kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menumpuk di akar rambut. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai scalp scrub.

Pentingnya Melakukan Scalp Scrub

Debra Jaliman, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Upper East Side di Manhattan menjelaskan bahwa perawatan kulit kepala sangat penting karena di situlah letak folikel rambut dan dari mana rambut tumbuh.

"Pengelupasan kulit kepala memberi jalan bagi kulit segar dan folikel rambut untuk menumbuhkan rambut yang sehat," jelas Dr. Jaliman. "Banyak orang lebih memperhatikan rambutnya daripada kulit kepalanya, tetapi kenyataannya kulit kepala yang sehat akan menghasilkan rambut yang sehat," imbuhnya.

Baca Juga:

Sejalan dengan Dr. Jaliman, Lucy Vincent, seorang pakar kecantikan dan pendiri Sans Ceuticals, menambahkan bahwa pengelupasan sangat penting untuk menjaga rambut dan kulit kepala dalam kondisi prima. Sebum alami di kulit kepala baik untuk menjaga rambut dan kulit kepala ternutrisi dan sehat. Namun, penumpukan sebum yang berlebihan di kulit kepala dapat menyebabkan ketombe. 

Manfaat Scalp Scrub

Dilansir dari laman Byrdie.com, terdapat beberapa manfaat scalp scrub.

1. Menghilangkan Penumpukan Bahan Kimia dari Produk Perawatan Rambut

Dr. Jaliman mengatakan bahwa kulit kepala yang tidak mengelupas dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia dari produk perawatan rambut. Produk tersebut termasuk dari hair spray, gel, dan produk penataan rambut lainnya. "Ketika ada penumpukan, folikel rambut bakal tersumbat dan rambut tidak tumbuh sehat. Tetapi, pengelupasan membantu menjaga kulit kepala bebas dari penumpukan."

2. Mendorong Pertumbuhan Rambut

Vincent De Marco, seorang penata rambut dan ahli trikologi basis Los Angeles menjelaskan bahwa menggunakan scalp scrub secara konsisten dapat menciptakan lingkungan yang sehat untuk pertumbuhan rambut.

"Dengan menghilangkan sel kulit mati di kulit kepala, artinya dapat menurunkan populasi enzim yang berkontribusi pada laju kerontokan alami," jelas De Marco. Menghilangkan sel kulit mati juga mendorong pergantian sel di kulit kepala, memungkinkan sel baru yang segar dan sehat muncul ke permukaan.

3. Rambut Lebih Berkilau

Dr. Jaliman mencatatkan bahwa rambut akan tumbuh lebih sehat dan membuatnya terlihat lebih berkilau apabila dilakukan scalp scrub. Ditambah lagi, scalp scrub dapat membantu menghilangkan penumpukan apa pun dari produk perawatan rambut.

4. Mencegah Kulit Kepala Kering atau Berketombe

Memiliki serpihan di kulit kepala bukan berarti ketombe. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kulit kepala sangat kering dan/atau teriritasi. Dengan melakukan scalp scrub, rambut dapat bebas dari ketombe dan mencegah kulit kepala kering.

Seberapa Sering Melakukan Scalp Scrub?

De Marco mengatakan bahwa seberapa sering melakukan scalp scrub bisa jadi bervariasi waktunya. Namun, ia menyarankan setiap tujuh hingga 10 kali keramas. Lebih mudahnya, lakukan seminggu atau dua minggu sekali. Melakukan scalp scrub seharusnya tidak perlu sesering mungkin, kecuali kulit kepala memiliki jumlah produk yang menumpuk secara berlebih. 

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari prosesnya, pilihlah produk ramah kulit kepala yang mengandalkan formulanya pada bahan alami. Perhatikan pula peruntukan produk scalp scrub tersebut.

Produk scalp scrub yang dijual di pasaran biasanya telah diformulasikan untuk jenis rambut tertentu. Jadi, sesuaikan scalp scrub dengan jenis kulit kepalanya apakah berminyak, kering, iritasi, tipis, tebal atau kasar, serta rambut yang diwarnai.

Physical dan Chemical Scalp Scrub

Healthline mencatat, jenis scalp scrub ada dua yaitu fisik dan kimia (physical dan chemical scrub). Scrub fisik (physical scrub) dibuat dari bahan-bahan yang secara fisik dapat menggosok permukaan kulit atau kulit kepala.

Contohnya physical scrub yang terbuat dari garam, gula, charcoal, clay, nuts, dan ekstrak tumbuhan. Semakin besar potongan bahan-bahan tersebut dalam suatu scrub, teksturnya akan semakin kasar dan agresif bila digosokkan. Perlu kehati-hatian saat menggosok scrub jenis ini di kulit kepala. agar tidak menyebabkan luka. Pilih produk physical scrub yang teksturnya lebih lembut. 

Sementara itu, scrub kimia (chemical scrub) dibuat dari bahan-bahan yang secara kimiawi dapat mengelupas sel kulit mati. Scrub jenis ini adalah asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA). Bahan-bahan tersebut biasanya akan muncul dalam bentuk asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat.

Efek Samping Scalp Scrub 

Seperti halnya mengeksfoliasi badan, menggosok kulit kepala berlebihan dapat beresiko merobek kulit kepala, membuatnya sensitif atau bahkan pendarahan. Dikutip dari Healthline, mereka yang kulit kepalanya memiliki jerawat, eksim, luka atau luka terbuka, dermatitis seboroik, dan psoriasis, diharapkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kondisi seperti ini dapat membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap pengelupasan kulit yang mengakibatkan lebih banyak iritasi dan peradangan. 

Iklan

Berita Terkait

Berita terkait tidak ada


Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."