CANTIKA.COM, Jakarta - Nama KAWS sudah familiar di Indonesia, tidak hanya bagi si pecinta seni, melainkan sudah populer di antara masyarakat umum. Pasalnya, karya-karya KAWS telah terkenal di seluruh dunia.
KAWS sendiri merupakan sebuah karya seni kontemporer dengan ciri khas yang menyerupai karakter Mickey Mouse dengan tanda silang di beberapa bagian tubuhnya. Biasanya, KAWS dipamerkan dengan ukuran raksasa 3D yang menarik perhatian.
Seiring berjalannya waktu, KAWS meluncurkan produknya dalam bentuk mainan vinil yang terkenal dan banyak disukai. Tidak hanya itu, kepopuleran KAWS juga diabadikan dengan kolaborasi dengan merek dan tokoh ternama.
Tanggal 19 Agustus, 2023, KAWS mengadakan pameran yang bertajuk ‘The 10th Rendition of KAWS: HOLIDAY’ di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta. Bentuknya adalah karakter KAWS Accomplice berwarna merah muda yang terlihat sedang bersantai disana. Berikut fakta-fakta KAWS yang mendunia yang perlu diketahui.
1. KAWS Merupakan Karya Seniman Brian Donnelly
KAWS adalah sebuah karya seni yang diciptakan oleh seniman asal New Jersey, Amerika Serikat, Brian Donnelly. Pria yang lahir pada 4 November 1974 ini memulai karyanya sebagai seniman jalanan. Donnelly merupakan lulusan dari School of Visual Arts, New York, dan mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts in illustration.
Sejak remaja, Donnelly sangat mencintai seni dan menggunakan nama KAWS sebagai nama panggungnya. Alih-alih menciptakan karyanya sendiri, Donnelly lebih suka memodifikasi karakter-karakter yang sudah ada dengan keahlian grafiti yang dimilikinya. Contohnya adalah karakter Mickey Mouse yang menjadi ciri khas KAWS hingga sekarang.
Hal ini menjadikannya seniman 'ilegal' di Amerika, karena ia melakukan aksi ilustrasi karakter-karakter di banyak fasilitas publik seperti di halte bus, bilik telepon, serta billboard di New York. Alih-alih dibenci, ternyata karya 'ilegal'-nya ini disukai banyak orang, khususnya para pelaku seni jalanan dan para pengagumnya. KAWS juga menginspirasi para pecinta streetwear fashion.
Sebelum melegalkan naman KAWS, Donnelly pernah bekerja sebagai freelance animator. Ia sempat berkontribusi sebagai pelukis background di beberapa proyek Disney seperti 101 Dalmatians serta Daria dan Doug. Namun, ia lebih memilih untuk mendalami seni rupa dan lahirlah merek KAWS. Saat ini, karya KAWS bisa dilihat di Brooklyn Museum, New York, Amerika Serikat.
2. KAWS Memiliki Empat Karakter
Karya KAWS terinspirasi dari pelukis seni tinggi tradisional seperti Gerhard Richter, Claes Oldenburg, dan Chuck Close. KAWS juga seringkali disejajarkan dengan seniman Andy Warhol, karena daya tarik lintas pasarnya dan kemampuannya untuk mengaburkan garis antara komersial dan seni rupa.
KAWS menciptakan koleksinya di akhir 90-an yakni Companion, Accomplice, Chum, dan Bendy yang populer hingga saat ini. Pada tahun '99 KAWS mengunjungi Jepang dan bekerja sama dengan merek mainan Bounty Hunter. Mereka pun membuat mainan pertamanya, Companion. Mainan vinil ini diproduksi secara massal dan langsung terjual habis. Companion pun menjadi karakter terus ada dalam karya KAWS.
3. Berkolaborasi dengan Merek Fashion Ternama
Pada tahun 2019, desainer kreatif Dior, Kim Jones, memulai debut pertamanya di Men’s Fashion Week Spring/Summer 2019 di gelaran Paris Fashion Week, dan bekerja sama dengan KAWS. KAWS mendukung Dior dengan membangun patung bunga merah muda setinggi 33 kaki dari karakter 'BFF' KAWS. Selain itu, KAWS juga membuat mainan dan boneka kolaborasinya dengan Dior.
Selanjutnya, KAWS juga berkolaborasi dengan merek pakaian Jepang yang populer yaitu Uniqlo sejak tahun 2016. Mereka meluncurkan koleksi T-shirt dan aksesoris berdasarkan karakter KAWS yang ikonik. Pada November 2018, KAWS dan Uniqlo meluncurkan T-shirt dan aksesoris terinspirasi dari program televisi anak-anak, Sesame Street. Dan di Juni 2019, Uniqlo x KAWS meluncurkan koleksi UT KAWS: SUMMER.
Selain Dior dan Uniqlo, KAWS berkolaborasi dengan merek ternama lainnya seperti Air Jordan, Supreme, Nike, Bathing Ape, The Simpsons dan masih banyak lagi. KAWS juga sering bekerja sama dengan penyanyi seperti Kanye West, Travis Scott, dan J-Hope BTS.
4. Proyek KAWS: HOLIDAY di Berbagai Negara di Dunia
Sejak tahun 2018, KAWS menggelar proyeknya yaitu membangun instalasi raksasa karakter KAWS: Accomplice ke berbagai negara di dunia. Dalam menyelenggarakan proyek KAWS: HOLIDAY ini, KAWS bekerja sama dengan kolaborator AllRightsReserved.
KAWS: HOLIDAY pertama dilakukan di Danau Seokchon, Seoul Korea Selatan dengan membuat karakter raksasa ini mengapung diatasnya. Setahun berikutnya proyek dilakukan di gedung Chiang Kai Sek Memorial Hall, Taipei, Taiwan, dan pelabuhan Hong Kong serta Gunung Fuji, Jepang.
Tahun 2021, KAWS: HOLIDAY mendarat di Marina Bay Sands, Singapura. Sementara, di tahun 2022 pemeran dilaksanakan di Gunung Changbai, China. KAWS juga membuat proyek KAWS: HOLIDAY berbentuk balon udara yang dipamerkan di Melbourne, Australia.
5. Proyek KAWS: HOLIDAY di Candi Prambanan, Yogyakarta
Berita baik bagi para penggemar KAWS, pasalnya, gelaran ‘The 10th Rendition of KAWS: HOLIDAY’ baru saja mendarat di area Candi Prambanan, Yogyakarta, pada 19 Agustus, 2023. Figur Accomplice hadir dengan warna merah muda yang berbaring di kompleks Candi Prambanan. Karakter Accomplice yang dipamerkan setinggi 15 meter dan panjang 45 meter.
Dengan mitra lokal AKG Entertainment, KAWS: HOLIDAY memilih Candi Prambanan karena masuk dalam warisan dunia yang ditetapkan UNESCO sejak tahun 1991. Selain itu, lokasi candi dipilih untuk pengunjung dapat menikmati perpaduan arsitektur kuno dan seni kontemporer.
Pameran ini bisa disaksikan sejak tanggal 18-31 Agustus, 2023 pada pukul 08.00-17.00. Untuk melihat KAWS, pengunjung cukup membeli tiket masuk Candi Prambanan tanpa perlu membeli tiket lain secara terpisah.