Penyebab Garis di Leher dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Garis pada leher. Shutterstock

Garis pada leher. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tak hanya di wajah, garis-garis juga bisa muncul di leher. Garis di leher dapat muncul dalam dua cara yang sedikit berbeda. Ada garis horizontal yang bentuknya seperti garis atau lipatan, disebut juga garis kalung, menurut dokter kulit bersertifikat Jennifer Levine. Lalu, akan ada lebih banyak garis vertikal yang terwujud dalam bentuk pita vertikal. Lantas, apa penyebab garis di leher dan seperti apa cara mencegah atau mengatasinya? Berikut pemaparan para ahli kulit.

Penyebab Garis di Leher

“Garis di leher dapat muncul karena kombinasi faktor intrinsik dan lingkungan,” jelas Dokter kulit bersertifikat Marisa Garshick, dikutip dari Byrdie, Jumat, 25 Agustus 2023.

Baca Juga:

Faktor instrinsik adalah faktor-faktor yang berada di luar kendali Anda, yakni genetik dan penuaan, dan masih banyak lagi. Sementara faktor eksternal atau lingkungan mencakup aspek-aspek seperti paparan sinar ultraviolet (UV) dan merokok, yang keduanya merusak kolagen dan elastin (protein yang bertanggung jawab untuk kulit yang sehat dan awet muda) dan berkontribusi pada peningkatan kerutan.

Dan, tahukah Anda sering melihat ke bawah ke ponsel atau layar gawai lain juga termasuk penyebab leher bergeres.

"Hal ini dapat menyebabkan 'tech neck', lipatan horizontal yang dapat dipertegas oleh gerakan berulang-ulang ini," kata Garshick. Itu sebabnya Levine mengatakan dia menemui pasien dengan leher bergaris di usia 20-an.

Baca Juga:

Sejauh garis melintang vertikal terjadi, tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya. “Seiring bertambahnya usia, otot leher atau platysma, menjadi kendur, namun bagian tepinya menjadi lebih aktif. Hal ini menciptakan tampilan pita vertikal,” jelas Levine.

Cara Mencegah Garis di Leher

Untuk mencegah grais di leher, Anda bisa memulainya dengan rajin melakukan rutinitas perawatan kulit di leher. Yang pertama dan terpenting, mengoleskan tabir surya secara teratur untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV kumulatif dan ingat untuk melembapkan leher, menurut dokter Garshick.

Menggunakan retinoid juga dapat membantu karena dapat membantu meningkatkan produksi kolagen untuk memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan, katanya.

Satu peringatan penting, kulit di leher Anda lebih tipis dibandingkan kulit wajah sehingga lebih rentan terhadap kerusakan dan potensi iritasi. Jadi gunakan retinol di leher Anda hanya beberapa kali seminggu kecuali Anda dapat menoleransinya lebih sering, saran Garshick.

Ada juga satu perubahan mudah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya garis di leher. "Memegang gawai setinggi mata sangat membantu untuk menghindari leher tertekuk secara terus-menerus," tambah Levine.

Cara Mengatasi Garis di Leher

Jika Anda sudah memiliki garis pada leher, jangan stres, karena ada cara untuk mengatasinya. Memasukkan krim leher ke dalam rutinitas Anda adalah solusi yang mudah dan efektif. Garshick menyarankan untuk mencari formula dengan kombinasi bahan anti penuaan seperti retinoid, peptida, antioksidan, dan faktor pertumbuhan, yang dapat mengatasi garis leher serta masalah tekstur dan warna kulit secara umum.

“Krim leher ini membantu memperbaiki tampilan garis leher horizontal sekaligus mengencangkan dan menghaluskan kulit serta meningkatkan elastisitas,” ujarnya.

Lalu, pilihan perawatan di klinik kecantikan termasuk neuromodulator yang dapat disuntikkan (seperti botox) dapat membantu mengatasi garis melintang vertikal. Dengan mengendurkan otot, suntikan ini meminimalkan munculnya pita-pita yang tertarik ke bawah, jelasnya. Biasanya dibutuhkan 25 hingga 35 unit setiap tiga bulan atau lebih.

Pilihan suntik lainnya adalah bahan pengisi biostimulator, seperti Radiesse atau Sculptra. “Ini menghasilkan respons regeneratif, memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin,” jelasnya. Perawatan Ultherapy, yang menggunakan energi ultrasonik, juga membantu mengangkat dan mengencangkan kulit dan otot, meskipun diperlukan waktu sekitar tiga bulan untuk melihat hasil penuh pasca perawatan.

Perlu diingat, tidak ada salahnya memiliki garis di leher. Hal ini merupakan kejadian normal yang disebabkan oleh penuaan, faktor lingkungan, dan ketegangan leher yang berulang. Namun, ada cara untuk mencegah dan mengobatinya jika Anda mau. Memberikan perawatan kulit pada leher Anda termasuk rutin mengoleskan tabir surya, retinoid, melembapkan, dan menjalani perawatan di klinik kecantikan dapat membantu meminimalkan kerutan yang ada atau mencegahnya sama sekali. Anda juga dapat mencari bantuan profesional, karena dokter kulit dapat merekomendasikan perawatan seperti botox atau ultherapy untuk mengatasi garis di leher.

Pilihan Editor: 5 Cara Merawat Kulit Leher Agar Tetap Kencang, Jangan Lupa Oleskan Tabir Surya

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Berita terkait tidak ada


Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."