CANTIKA.COM, Jakarta - Terkadang Anda begitu lelah dengan pekerjaan, sehingga ingin segera menyerahkan surat pengunduran diri alias resign. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Mungkin pekerjaan tidak sesuai dengan tujuan karier jangka panjang, bosan terhadap rutinitas pekerjaan, kondisi kesehatan hingga lingkungan kerja yang beracun atau toxic. Kadang resign hal yang tepat untuk dilakukan karena tidak ada gunanya menunda hal yang tidak dapat dihindari, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum resign. Ini akan membantu Anda membuat keputusan dengan matang.
1. Keterampilan
Jika Anda berencana untuk berhenti dari pekerjaan Anda saat ini, pastikan Anda memiliki keahlian yang memadai, dan lebih disukai, bahkan telah meningkatkan keterampilan Anda selama beberapa tahun terakhir. Ini akan membuat Anda lebih siap untuk mendapatkan pekerjaan baru atau pekerjaan yang lebih baik lagi yang membutuhkan keterampilan tambahan.
2. Evaluasi Profil Pekerjaan Saat Ini
Terkadang bukan organisasinya yang Anda benci, melainkan profil pekerjaannya. Jika organisasinya bagus, tetapi peran Anda tampaknya tidak menarik bagi Anda, carilah posisi lain yang selaras dengan aspirasi karier Anda di departemen lain di organisasi yang sama.
Introspeksi masalah apa yang Anda hadapi dalam peran Anda saat ini. Jika Anda menyukai peran tersebut tetapi menghadapi masalah seperti perjalanan jauh atau bekerja pada jam-jam yang tidak biasa, bicarakan dengan atasan Anda tentang hal tersebut dan lihat apakah Anda dapat menemukan solusinya.
3. Tahu Langkah Selanjutnya
Jika Anda sudah jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya dan memiliki peta mental yang sempurna tentang arah yang harus diikuti dalam pikiran Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan.
Namun, jika Anda menjawab negatif pertanyaan di atas, maka Anda mungkin mengambil lompatan dalam kegelapan. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya dan akhirnya meninggalkan apa yang sedang Anda lakukan, maka itu adalah pertaruhan besar, dan Anda mungkin akan menyesalinya.
4. Punya Jaringan Profesional
Anda mungkin meninggalkan pekerjaan Anda saat ini dengan bertaruh pada pekerjaan baru yang Anda lamar, tetapi akhirnya tidak mendapatkannya, atau lebih buruk lagi Anda mungkin semakin membenci pekerjaan itu. Dalam kasus seperti ini, Anda perlu memiliki rencana darurat. Memiliki jaringan profesional yang luas yang terdiri dari orang-orang yang dapat Anda hubungi pada saat dibutuhkan adalah hal yang baik.
5. Kondisi Keuangan
Pastikan kondisi keuangan Anda siap jika Anda berpikir resign. Pastikan juga Anda tidak mempunyai utang agar tidak menjadi beban keuangan jika Anda tak langsung mendapat pekerjaan setelah resign. Jika Anda mempunyai keluarga dan anak, pastikan pasangan bekerja agar bisa menghidupi keluarga selama Anda tidak memiliki sumber penghasilan tetap.
6. Ingin Ubah Jalur Karier
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan diri atau ingin mengambil kursus baru karena ingin mengubah bidang Anda, resign patut dipertimbangkan. Mengelola pekerjaan harian Anda dengan studi lebih lanjut bisa menantang dan melelahkan bagi sejumlah orang. Anda tidak dapat berkomitmen penuh pada hal tersebut dan hal ini bisa mempersulit Anda. Jadi, ambil jeda dalam karier untuk mendapatkan peluang yang lebih baik.
7. Reputasi Diri
Jika Anda berencana resign, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa Anda berada dalam kondisi baik di perusahaan tempat Anda bekerja saat ini. Jangan tunjukkan di wajah Anda betapa Anda sangat ingin meninggalkan tempat itu. Reputasi yang baik akan berguna ketika Anda meminta referensi mereka untuk pekerjaan berikutnya yang Anda lamar.
Pilihan Editor: Yakin Mau Resign? Cek Kesiapan Kamu dengan 4 Pertanyaan Ini
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika