CANTIKA.COM, Jakarta - Penggunaan komputer jinjing atau laptop sudah menjadi bagian dari rutinitas kebanyakan orang di era digital, jadi alangkah bijaknya untuk membersihkan secara berkala demi kesehatan tubuh dan memperpanjang usia pakai laptop. Beberapa sumber menyebutkan bahwa laptop mengandung bakteri 400 kali lebih banyak dibandingkan dudukan toilet, dan komputer umum adalah yang terburuk. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membersihkan laptop yang tepat dan aman.
Laptop bisa mengumpulkan debu dan kotoran dari permukaan atau udara, dan terus-menerus disentuh sepanjang hari, sehingga meninggalkan minyak, kotoran, dan bakteri, menurut ahli mikrobiologi Jason Tetro. Tentu saja, tidak mengherankan jika bongkahan logam dan plastik yang kita gunakan selama delapan jam lebih sehari ternyata kotor.
Baca Juga:
“[Laptop] dapat menampung tetesan dari batuk dan bersin. Hewan peliharaan juga bisa meninggalkan minyak, air liur, dan kotoran,” kata Tetro, dikutip dari laman Well+Good, Selasa, 5 September 2023. “Karena jika laptop tidak sering dibersihkan, kotoran dan debu akan menumpuk, begitu pula dengan mikroba.”
Dan ketika seseorang menggunakan [laptop] saat sakit, dan hal ini cenderung terjadi, mereka dapat meninggalkan virus dan bakteri yang dapat berpindah ke jari orang lain dan kemudian ke mulut mereka, menurut Tetro. Penelitian memperkirakan bahwa orang menyentuh wajah mereka rata-rata 23 kali per jam, sehingga membuka banyak peluang terjadinya infeksi.
“Mengenai berapa lama mikroba tersebut dapat hidup [di permukaan logam], virus seperti influenza cenderung bertahan sekitar delapan jam. Namun, norovirus, yang merupakan penyebab diare dan muntah-muntah yang parah, dapat bertahan selama sekitar satu bulan, menurut Tetro.
"Bakteri dan jamur juga dapat tetap berada di komputer Anda selama beberapa hari," katanya.
Selain berisiko untuk kesehatan, jika Anda tidak rutin membersihan laptop, penumpukan debu dan kotoran di perangkat Anda dapat menyumbat filter, menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas dan memperpendek umur simpannya.
Berikut cara membersihkan laptop yang direkomendasikan Jennifer Rodriguez, kepala petugas kebersihan Pro Housekeepers.
Sebelum kita membereskan laptop, perlu diingat, jangan pernah menyemprotkan pembersih atau air langsung ke laptop Anda. Cairan dalam jumlah sedikit pun dapat merusak mesin internal perangkat Anda. Periksa kembali apakah kain yang Anda gunakan untuk menyeka komputer Anda hanya sedikit lembap, jangan sampai menetes.
1. Matikan Daya Komputer
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan daya komputer Anda. Anda tentu tidak ingin secara tidak sengaja menghapus dokumen penting saat Anda sedang membersihkan debu dari papan ketik atau keyboard Anda. Dan membersihkan layar saat menyala dapat merusaknya.
2. Pakai Kain Lembut
“Gunakan kain lembut dan tidak berbulu—seperti mikrofiber—yang dibasahi dengan air suling,” kata Rodriguez. “Usap layar dengan lembut dengan gerakan memutar.”
3. Bersihkan Papan Ketik
Ambil compressed air dan gunakan untuk menghilangkan kotoran di papan ketik atau keyboard. “Kemudian, kain yang dibasahi dengan isopropil alkohol—setidaknya 70 persen—dapat mendisinfeksi keyboard Pastikan kainnya tidak basah kuyup,” kata Rodriguez.
4. Bersihkan Debu dari Ventilasi dan Port
Ambil compressed air sekali lagi dan gunakan untuk mengeluarkan debu atau kotoran dari port (soket atau jack) dan ventilasi.
5. Cuci Tangan secara Teratur
Dan yang tak kalah penting, mencuci tangan secara teratur juga dapat mengurangi perpindahan kotoran dan mikroba ke laptop Anda, kata Rodriguez. Jadi, menjauh dari komputer Anda saat istirahat makan siang adalah pilihan bijak agar Anda benar-benar menikmati makanan, dan keyboard Anda akan tetap bersih.
Pilihan Editor: Tingkatkan Protokol Kesehatan dengan Desinfeksi Ponsel Hingga Kunci dan Dompet
WELL+GOOD
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
