CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut para ahli, kecemasan di tempat kerja adalah hal yang nyata, dan banyak orang mengalami stres dan kekhawatiran yang tidak masuk akal mengenai kinerja pekerjaan mereka yang dapat mengganggu kualitas hidup dan berdampak pada produktivitas mereka. Karyawan yang tidak mampu mengatur tekanan di tempat kerja mungkin akan merasa lelah dan letih bahkan bisa berujung pada burnout.
“Kecemasan di tempat kerja adalah masalah kesehatan mental yang lazim dan sering diremehkan yang memengaruhi individu di berbagai industri dan peran pekerjaan. Kecemasan di tempat kerja mengacu pada tekanan emosional dan kegelisahan yang dialami karyawan sebagai respons terhadap tuntutan, tekanan, dan harapan yang terkait dengan lingkungan kerja mereka," ujar Dr. Jyoti Kapoor, Pendiri dan Direktur juga Psikiater Senior di Manasthali, India, dikutip dari Hindustan Times, Senin, 11 September 2023.
Bentuk kecemasan dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan dan produktivitas seseorang secara keseluruhan.
Menurut Dr. Jyoti Kapoor, kecemasan di tempat kerja adalah jenis gangguan kecemasan tertentu yang ditandai dengan kekhawatiran, ketakutan, atau stres berlebihan yang berkaitan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja seseorang. Hal ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk dan dapat dipicu oleh berbagai faktor terkait pekerjaan, seperti beban kerja, ketidakamanan kerja, konflik antarpribadi, dan ekspektasi kinerja.
Berikut gejala kecemasan di tempat kerja yang perlu kita ketahui.
1. Kekhawatiran yang berlebihan
Individu dengan kecemasan di tempat kerja sering kali mengalami kekhawatiran yang terus-menerus dan tidak rasional mengenai kinerja pekerjaan, keamanan kerja, atau interaksi di tempat kerja. Kekhawatiran ini dapat menyita banyak waktu dan mengganggu kemampuan mereka untuk fokus pada tugas.
2. Menganggu kesehatan tubuh
Kecemasan dapat bermanifestasi secara fisik, menyebabkan gejala seperti sakit kepala, ketegangan otot, masalah pencernaan, detak jantung cepat, dan berkeringat. Manifestasi fisik ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu.
3. Kesulitan berkonsentrasi
Kecemasan di tempat kerja dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi pada tugas dan mengambil keputusan. Karyawan mungkin mudah teralihkan, pelupa, atau kewalahan bahkan karena masalah kecil terkait pekerjaan.
4. Penundaan
Kecemasan dapat menyebabkan penundaan dan penghindaran tugas, karena individu mungkin takut akan kegagalan atau kritik. Penghindaran ini dapat mengakibatkan peningkatan stres terkait pekerjaan dan perasaan kewalahan.
5. Gangguan tidur
Kecemasan seringkali mengganggu pola tidur, menyebabkan insomnia atau gelisah di malam hari. Kurang tidur dapat semakin memperburuk kecemasan di tempat kerja dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
6. Penarikan diri dari sosial
Karyawan dengan kecemasan di tempat kerja mungkin menghindari interaksi sosial di tempat kerja, karena takut dihakimi atau dikritik. Penarikan ini dapat berdampak pada dinamika dan kolaborasi tim.
7. Standar tinggi yang tak realistis
Keinginan kuat untuk perfeksionisme bisa menjadi gejala kecemasan di tempat kerja. Individu mungkin menetapkan standar tinggi yang tidak realistis untuk diri mereka sendiri, yang menyebabkan peningkatan stres dan ketidakpuasan terhadap kinerja mereka.
8. Kelelahan fisik dan emosional
Perjuangan terus-menerus melawan kecemasan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Karyawan mungkin merasa lelah dan terkuras secara emosional, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengatasi tantangan di tempat kerja secara efektif.
9. Menurunnya kepuasan kerja
Kecemasan di tempat kerja yang terus-menerus dapat mengikis kepuasan kerja dan kualitas hidup secara keseluruhan, bahkan bisa menyebabkan kelelahan jika tidak diatasi.
Pilihan Editor: Cara Menjaga Kesehatan Mental Perempuan di Lingkungan Kerja, Menurut Psikiater
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika