CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar bahagia tengah dialami aktris Kiki Amalia yang mengunggah momen kehamilannya di usia 41 tahun yang sudah memasuki 15 minggu. Kiki mengunggah video saat cek kehamilan dan USG dengan penuh rasa haru dan bahagia. Kiki yang menikah pada bulan November 2022 ini juga mengharapkan doa terbaik dari teman-temannya.
"We've Been keeping a little secret! Syukur Alhamdulillah. I"m #15weekspregnant. Doakan yang terbaik ya teman2 semua," tulisnya di keterangan video.
Seperti yang dialami Kiki, kehamilan di usia 40 tahun memerlukan perhatian yang cukup intens Dilansir dari laman Web MD, pada usia 40 tahun, jika Anda sehat, peluang Anda untuk hamil hanya 5 persen per siklus menstruasi.
Pada saat yang sama, kemungkinan keguguran meningkat seiring bertambahnya usia Anda. Rata-rata orang berusia 40 tahun memiliki peluang 40 persen untuk keguguran . Bandingkan dengan kurang dari 15 persen pada seseorang berusia 20-an.
Apa Risiko Kesehatan saat Hamil Usia 40 Tahun?
Pada orang yang bisa hamil, tahun-tahun reproduksi puncak berkisar antara akhir masa remaja hingga akhir usia 20-an. Kesuburan Anda akan mulai menurun sekitar usia 30 tahun. Proses ini berlanjut lebih cepat mulai pada pertengahan usia 30an. Ketika Anda mencapai usia 45 tahun, kesuburan Anda biasanya akan sangat rendah sehingga kehamilan alami tidak mungkin terjadi pada kebanyakan orang.
Risiko lain dari kehamilan pada usia 40 tahun termasuk komplikasi yang lebih umum terjadi pada usia ini. Wanita yang lebih tua cenderung memiliki lebih banyak masalah kesehatan dibandingkan wanita yang lebih muda, seperti tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi mengalami preeklamsia, yaitu ketika Anda tiba-tiba mengalami tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan organ saat hamil. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan masalah serius atau fatal bagi Anda dan bayi Anda.
Namun kehamilan di kemudian hari juga dapat memengaruhi kesehatan bayi Anda, meskipun Anda tidak memiliki kondisi kesehatan apa pun.
Jika Anda hamil pada usia 40 tahun, Anda akan memiliki risiko lebih tinggi terhadap:
1. Berat lahir bayi Anda yang lebih tinggi
Sebuah penelitian menemukan bahwa risiko makrosomia (atau berat badan lahir bayi yang lebih tinggi) meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Plasenta previa
Hal ini terjadi ketika plasenta bayi Anda menutupi sebagian atau seluruhnya leher rahim Anda, yang merupakan area keluar dari rahim Anda. Dengan kondisi ini, Anda mungkin mengalami pendarahan lebih banyak saat hamil dan saat melahirkan.
3. Diabetes gestasional
Ini adalah saat Anda terkena diabetes untuk pertama kalinya saat Anda sedang hamil. Hal ini menyebabkan gula darah tinggi yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan kehamilan Anda.
4. Hipertensi gestasional
Ini adalah tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan. Berbeda dengan preeklampsia yang merupakan komplikasi tekanan darah saat hamil. Preeklamsia juga lebih sering terjadi pada wanita berusia lanjut meski tanpa hipertensi.
Pilihan Editor:
Sempat Trauma dan Menutup Diri, Kiki Amalia Mantap Akan Menikah lagi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika