CANTIKA.COM, Jakarta - Minyak biji labu memiliki kemampuan untuk meningkatkan kepadatan, panjang, dan laju pertumbuhan rambut secara dramatis. Minyak alami ini disebut mulai menyaingi produk penumbuh rambut alami lainnya seperti minyak rosemary dan air beras. Sebenarnya apa saja manfaat minyak labu dan cara penggunaannya untuk rambut? Yuk, kita simak pemaparan para ahli.
Apa Itu Minyak Biji Labu?
Minyak biji labu adalah sejenis minyak yang diekstraksi dari biji labu. Minyak yang dikenal dengan sebutan minyak pepita ini kaya akan nutrisi seperti vitamin (terutama vitamin E), mineral (seperti seng), asam lemak esensial (omega-3 dan omega-6), dan antioksidan, menurut Isfahan Chambers-Harris, dokter biomedis, ahli trikologi, dan pendiri Alodia Haircare, dikutip dari Byrdie, Jumat, 22 September 2023.
Deretan nutrisi tersebut penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Hal itu disetujui oleh Ranella Hirsch, dokter kulit bersertifikat dan mencatat bahwa sifat antioksidannya sangat bermanfaat.
Manfaat Minyak Biji Labu untuk Rambut
1. Menjaga kesehatan kulit kepala
Menurut Kerry E. Yates, ahli trikologi dan pendiri Color Collective, sebuah inkubator untuk konsep, produk, dan tren kecantikan baru, minyak biji labu kaya akan zinc yang membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan kulit kepala dengan mencegah dan mengobati ketombe.
2. Memperkuat batang rambut
Minyak biji labu adalah sumber magnesium yang baik, menurut Yates, yang sangat mahir dalam membuka blokir endapan kalsium di sekitar folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi kulit kepala, yang pada akhirnya memperkuat batang rambut.
3. Mendorong pertumbuhan rambut
Para ahli sepakat bahwa banyaknya nutrisi dalam minyak biji labu membantu meningkatkan laju pertumbuhan dan panjang rambut.
4. Meredakan iritasi dan peradangan
Karena minyak biji labu mengandung sifat anti-inflamasi, minyak ini dapat membantu menenangkan kondisi kulit kepala yang teriritasi dan meradang.
5. Bantu Mengatasi Kebotakan
Selain secara umum meningkatkan pertumbuhan rambut, ada beberapa penelitian menarik yang menunjukkan bahwa minyak biji labu dapat membantu mengobati androgenetic alopecia (pola kebotakan pria dan wanita), jelas Chambers-Harris.
Fitosterol, senyawa alami yang terdapat dalam minyak biji labu, diketahui mengganggu dan berpotensi menghambat produksi dihidrotestosteron (DHT), yaitu hormon yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, terutama pada kasus androgenetic alopecia.
Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa pemberian oral 400 mg minyak biji labu pada pria dengan kebotakan androgenik selama 24 minggu meningkatkan pertumbuhan rambut—meskipun ukuran sampelnya hanya 76 pasien, yang berarti diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan jawaban yang pasti.
Hasil serupa ditemukan pada sebuah studi tahun 2019 yang mengeksplorasi efek minyak biji labu sebagai agen pertumbuhan rambut topikal pada tikus. Berdasarkan penelitian, larutan 10 persen minyak biji labu, yang dioleskan pada tikus jantan enam hari seminggu selama tiga minggu, secara efektif membalikkan efek testosteron dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Oleh karena itu, pengujian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menciptakan efek tersebut.
Halaman