CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak semua peradangan atau inflamasi adalah musuh tubuh. Ketika kita berbicara tentang mengurangi peradangan dalam tubuh, kita berbicara tentang jenis peradangan berbahaya yang berlangsung lama alias kronis. Mengonsumsi makanan tertentu salah satu langkah mengurangi peradangan. Dan, sayuran anti-inflamasi termasuk di dalamnya yang perlu dipertimbangkan. Apa saja itu? Yuk, kita simak.
Apa Itu Peradangan Kronis?
Menurut Janice Chow, ahli diet terdaftar dan pemilik layanan konseling nutrisi The Mindful Chow, peradangan kronis berlangsung lama dan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk penyakit yang tidak diobati, polutan udara, gizi buruk, kurang tidur, dan stres. Dan perlu diingat, peradangan kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Makanan Kaya Antioksidan dan Serat
Salah satu cara untuk mengurangi peradangan kronis ini adalah dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi kaya antioksidan dan serat. Nutrisi ini mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, kesehatan usus, dan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Makanan ini biasanya banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan, terutama yang berwarna-warni.
Antioksidan
Antioksidan membantu melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap stres lingkungan. Kekurangan antioksidan dapat menyebabkan kerusakan sel jangka panjang yang berkontribusi pada penyakit kronis.
Beberapa senyawa antioksidan seperti vitamin, mineral, dan polifenol yang ditemukan dalam makanan dapat membantu melawan peradangan.
Serat
Penelitian juga menunjukkan bahwa serat dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh dengan mendukung tingkat pH usus yang lebih rendah, mengurangi molekul inflamasi.
Sayuran Anti-Inflamasi
Berikut adalah delapan jenis sayuran yang kayq senyawa anti-inflamasi yang sebaiknya dimasukkan secara teratur dalam makanan Anda.
1. Sayuran Cruciferous
Brokoli, bok choy, kubis, kubis Brussel, lobak Swiss, selada air, sawi, dan kembang kol termasuk jenis sayuran cruciferous atau sayur yang memiliki kelopak khas seperti kubis. Sayuran ini mengandung serat dan antioksidan seperti vitamin C, E, dan A, flavonoid, serta fitokimia sulforaphane yang dapat membantu mengurangi peradangan.
2. Bawang Merah dan Bawang Putih
Keduanya mengandung serat dan antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, dan polifenol asam fenolik. "Bawang putih juga mengandung komponen belerang yang dapat mengurangi peradangan," kata Annie Zappulla, ahli diet terdaftar dikutip dari Real Simple, Selasa, 3 Oktober 2023.
Garlic also contains sulfur components, which may reduce inflammation as well,” Zappulla adds
3. Sayuran Berdaun Gelap
Bayam, kangkung, lobak Swiss, atau bok choy mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, karotenoid, dan polifenol quercetin.
Halaman
