CANTIKA.COM, Jakarta - Kecap manis salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Beberapa di antara kita juga gemar menambahkan kecap manis saat menyantap bakso, siomay, ayam bakar hingga soto. Nah, tahukah kamu jika ditelusuri sejarahnya, kecap manis yang berwarna hitam pekat itu tercipta dari perlintasan budaya dari kecap asin yang dibawa pelancong Tiongkok ke Nusantara.
"Kita beruntung banyak sumber yang mengungkapkan awal mula kecap di Nusantara. Pada abad 16 dan 17, ada catatan yang mengatakan bahwa kecap bagi orang barat mungkin saus dicampurkan ke dalam makanan yang memiliki cita rasa," kata Andreas Maryoto sejarawan pangan atau food historian dalam konferensi pers Festival Jajanan Bango di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Selain itu, ada juga catatan-catatan jauh sebelum itu abad ke-16 dan 17 yang mengungkapkan pelancong Tiongkok membawa kedelai saat berlayar termasuk Indonesia. Kedelai itulah yang menjadi cikal bakal dikenalnya kecap asin di Tanah Air.
"Mereka yang melancong dari Tiongkok itu telah memiliki teknologi pangan yang sangat hebat dibandingkan barat. Barat baru ada abad 16, Tiongkok jauh sebelum itu," imbuh jurnalis senior itu.
"Orang-orang yang migrasi dari Tiongkok itu di dalam kapalnya terdapat bahan makanan untuk mendukung kesehatan mereka termasuk biji kedelai. Ketika kebutuhan mendesak biji kedelai diberi air jadi taoge, ketika difermentasi bisa jadi macam-macam salah satunya kecap. Waktu itu kita mengenal sebagai kecap asin," jelasnya.
Begitu pelancong atau imigran Tiongkok tiba di Indonesia terjadi perlintasan budaya dalam kecap asin menjadi manis
"Imigran Tiongkok ini tiba di Nusantara kemudian berkembang, salah satu yang unik dan hanya terjadi di indonesia adalah cross culture dengan rasa manis yang tidak ditemukan di tempat lain," ucapnya.
Salah satu pemicunya berkaitan dengan teknologi pengolahan nira atau gula di masa itu.
Faktor lain pemicu lahirnya kecap manis kemungkinan kesediaan gula yang berlimpah di tahun 30-an
"Salah satu dugaan saya, pada tahun 1930 kita (Indonesia) disebut eksportir gula nomor satu di dunia, tiba-tiba gulanya tidak bisa diekspor karena resesi global," jelasnya.
"Di masa itu ada kelimpahan gula, kembali terjadi persentuhan dengan bahan-bahan setempat, kearifan lokal. Dengan berbagai jenis kuliner, sehingga menciptakan makanan dengan cita rasa kecap manis," pungkasnya.
Dengan gambaran besar soal asal-usul kecap manis di Indonesia, kita bisa semakin melestarikan culinary gem asli Nusantara.
Pilihan Editor: Peluang Ekonomi dari Kuliner Nusantara
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
