CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi pemilik kulit sensitif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di cuaca panas terik seperti saat ini. Kita ketahui bersama cuaca panas melanda beberapa wilayah di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Nah, salah satu langkah yang bisa dilakukan pemilik kulit sensitif adalah menghindari aktivitas di luar ruangan di jam-jam sinar matahari terik seperti siang hari.
"Salah satu kuncinya menghindari area tertentu seperti area merokok atau keluar ruangan di jam-jam matahari yang terlalu terik," ujar Dokter Estetika dan Kecantikan, Abelina Dini Fitria di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Saat beraktivitas di luar ruangan, dokter Abelina merekomendasikan memakai baju tertutup berbahan katun, topi, dan payung sebagai proteksi yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terik. Dalam memilih warna payung, dokter Abelina merekomendasikan payung warna putih atau perak
"Pilihlah payung yang memantulkan cahaya seperti payung warna putih atau silver. Jangan hitam atau bening yang menyerap panas," jelasnya.
Tips lainnya jika berkeringat saat cuaca panas terik segera dilap untuk menghindari penyumbatan pori-pori wajah.
(dari kiri) dokter estetika dan kecantikan Abelina Dini Fitria dan Tasha Siti Nabila - juru bicara Embryolisse dalam peluncuran hadirnya merek kecantikan asal Prancis Embryolisse di Indonesia melalui Sociolla Store di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Oktober 2022. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Pilih Skincare Hypoallergenic dan Melembapkan
Bagaimana dengan produk perawatan kulit atau skincare yang perlu dipakai pemilik kulit sensitif saat cuaca panas terik? Dokter Abelina menyebutkan pentingnya memakai produk skincare kaya antioksidan, tabir surya, dan pelembap. Menurut dia, pelembap atau moisturizer berperan penting dalam menjaga skin barrier atau lapisan pelindung kulit di cuaca panas terik
"Polusi dan sinar matahari bikin kulit kering. Jadi kita harus kasih pelembap supaya skin barrier tidak rusak," imbuhnya.
Jika skin barrier rusak, kulit menjadi sensitif, rentan iritasi dan kemerahan.
Jadi, untuk pemilik kulit sensitif, pilih pelembap hypoallergenic, yakni mengandung sedikit bahan-bahan pemicu alergi.
"Sebelum pelembap dipakai di wajah, selalu tes di punggung tangan dulu untuk mengecek alergi atau tidak," jelasnya.
Hindari produk yang mengandung banyak bahan aktif yang mengiritasi seperti vitamin C, eksfoliant kimiawi atau niacinamide Mengapa demikian? Sebab bisa menimbulkan efek eksfoliasi. Dan hal itu, bisa berdampak buruk pada kulit sensitif yang cenderung sensitif.
"Secara anatomi ketebalan kulit sensitif di luar kasus skin barrier rusak itu dialami oleh orang kulit kering yang dari lahir kulitnya tipis dan cadangan kolagen lebih sedikit," imbuh dokter Abelina.
Di sisi lain, pemilik kulit sensitif diperkenankan memakai bahan aktif konsentrasi tinggi yang menenangkan kulit seperti lidah buaya atau aloe vera dan centella asiatica.
Penyebab dan Tanda Kulit Sensitif
Untuk menyegarkan ingatan kita kembali, ada beragam faktor penyebab kulit sensitif yang dikeluhkan banyak orang saat ini, salah satunya pengelupasan sel-sel kulit mati atau eksfoliasi berlebihan.
Faktor lingkungan termasuk polusi udara dan paparan sinar matahari berlebihan juga menjadi penyebab kulit sensitif.
"Yang kedua faktor lingkungan, paparan matahari berlebihan bisa merusak skin barrier. Kalau skin barrier rusak, otomatis kulit jadi sensitif. Polusi juga bikin skin barrier rusak.
Oiya salah satu tanda kulit sensitif adalah perubahan tipe kulit secara tiba-tiba
"Yang tadinya kulit berminyak, tiba-tiba jadi kering. Atau sudah memakai produk skincare banyak, tapi tidak sembuh-sembuh," ungkapnya.
Pilihan Editor: 5 Cara Pilih Facial Wash untuk Kulit Sensitif, Aman dan Anti Iritasi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
