CANTIKA.COM, Jakarta - Nutrifood Human Resources Manager Dian Mariani mengatakan timnya mengajak anak muda calon pemimpin masa depan Indonesia, untuk lebih peduli dan mau mengambil peran menjadi agen perubahan bagi bangsa Indonesia. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan mengikuti Nutrifood Leadership Award 2023. Tahun ini ajang tersebut mengambil tema ‘Contribution for Our Nation’. "Selaras dengan aspirasi Nutrifood untuk mengapresiasi, mendukung, dan mengajak mahasiswa calon pemimpin masa depan Indonesia untuk lebih peduli dan mau mengambil peran menjadi agen perubahan yang inspiratif dan bermanfaat bagi bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia," kata Dian dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 11 Oktober 2023.
Dian mengatakan Nutrifood Leadership Award hadir kembali setelah sempat valum selama pandemi. Ajang ini sudah memasuki tahun ke-15. "Dengan misi utama yang masih tetap sama, yaitu melahirkan pemimpin masa depan yang dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi Indonesia," kata Dian.
Hingga saat ini, alumni Nutrifood Leadership Award telah tersebar dan terjun ke berbagai bidang, mulai dari bekerja di perusahaan dan NGO, baik nasional maupun multinasional, menjadi entrepreneur dan social entrepreneur, serta melanjutkan pendidikannya di dalam maupun luar negeri. "Setiap mereka mengejar mimpi dan berusaha menjadi pemimpin bermakna sesuai bakat dan bidangnya,” lanjutnya.
Pada tahun ini, para finalis diajak terjun langsung dan berkontribusi dalam proyek-proyek sosial, berkolaborasi dengan berbagai Non-Governmental Organization (NGO), sehingga para finalis dapat belajar mengembangkan kapasitas diri, serta meningkatkan empati dan pemahaman tentang isu-isu sosial. Kedua puluh finalis terbagi atas empat kelompok, sesuai dengan proyek sosial yang dilakukan, yaitu kelompok Health bersama Rumah Harapan Indonesia, kelompok Green bersama Food Cycle Indonesia, kelompok Education bersama Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation, dan kelompok Inclusivity bersama Indika Foundation. Dalam perencanaan dan pelaksanaannya, sejak awal September lalu para finalis juga didampingi oleh para mentor dari tiap NGO. Mereka adalah Valencia Mieke Randa – Founder Rumah Harapan Indonesia, Panji Aziz Pratama - Founder ISBANBAN Foundation, Herman Andryanto – Co-Founder FoodCycle Indonesia, dan Regita Savira Putri – Program Officer Indika Foundation.
Seleksi Nutrifood Leadership Award 2023 diikuti oleh ratusan pendaftar mahasiswa di seluruh Indonesia dari berbagai latar belakang prestasi, organisasi, serta ragam potensi di bidang kepemimpinan. Setelah dilakukan audisi di 4 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, akhirnya terpilih 20 finalis inspiratif yang mengikuti karantina selama empat hari (8-11 Oktober 2023) di Jakarta, dimana di hari ketiga karantina kemarin, finalis berkesempatan mengeksekusi proyek sosial sesuai empat pilar kontribusi Nutrifood, di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan inklusivitas.
Pada Nutrifood Leadership Award 2023, kelompok Health yang terdiri dari Benediktus Osa Indrawan (Universitas Diponegoro), Eva Yunizar Reza Permana Putri (Universitas Gadjah Mada), Leonardus Ega Wardana (Universitas Diponegoro), Muhammad Akbar (Universitas Negeri Lampung), dan Muhammad Rakha Nabil Abiyyu Hanum (Universitas Gadjah Mada) berhasil terilih sebagai Pemenang The Most Inspiring Movement. Mereka menang tas kerja kerasnya berkolaborasi dan berkontribusi dalam proyek Sistem Manajemen Relawan Rumah Harapan Indonesia. Kelompok Health juga membantu memberikan edukasi interaktif melalui Instagram Rumah Harapan Indonesia, mengajak masyarakat untuk berkontribusi menyalurkan kepedulian dan berbagi keceriaan dengan adik-adik di Rumah Harapan Indonesia, hingga merapikan sistem dan regulasi kerelawanan. Sebagai bentuk apresiasi, anggota kelompok Health akan berkesempatan mengikuti mentoring program bersama CEO Nutrifood selama enam bulan untuk dapat lebih dalam belajar tentang kepemimpinan yang bermakna.
Founder Rumah Harapan Indonesia (RHI) Valencia Mieke Randa mengatakan ia bangga dan senang sekali melihat antusiasme dan semangat para finalis dalam menjalankan proyek mereka masing-masing. Semoga semangat mereka bisa terus berlanjut dan menjadi langkah awal dalam menjadi orang yang tidak hanya sukses, namun juga bermakna. Kelompok Health berinisiasi untuk membantu kami merapikan sistem kerelawanan di Rumah Harapan Indonesia. "Saya sangat berharap nantinya relawan-relawan yang ke depannya bergabung dengan RHI dapat memiliki semangat melayani yang tinggi, konsisten, dan punya hati yang luas dan kuat untuk dapat memberi semangat kepada anak-anak dengan ragam penyakit kritis yang sedang berjuang di RHI,” lanjutnya.
Co-Founder Food Cycle Indonesia Herman Andryanto menambahkan isu sustainability tentu menjadi PR kita bersama, sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk generasi mendatang. Faktanya, saat ini Indonesia menjadi pemboros makanan terbesar kedua di dunia, dengan jutaan orang menderita kelaparan dan kekurangan gizi pada saat yang bersamaan. Dalam permasalahan food loss and waste, kita sebagai anak muda sangat bisa berkontribusi, minimal dengan bijak mengkonsumsi sampai habis. "Semoga program dari kelompok Green dapat menginspirasi para penerima manfaat, serta seluruh finalis yang terlibat di berbagai proyek sosial juga senantiasa memiliki pola pikir untuk menjadi solusi dibandingkan mengeluh dan menyalahkan keadaan,” katanya.
Pemenang #NutriLead2015 sekaligus Founder Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation Panji Aziz Pratama menambahkan melihat para finalis dengan potensi di berbagai bidang, mulai dari desain grafis, science, dan managing people, ia jadi jadi belajar untuk melihat kesempatan bagaimana ragam karakter dan skill yang mereka miliki dapat saling melengkapi dalam menyusun dan mengeksekusi program yang berdampak bagi anak-anak SDN Baturanjang 1 Banten.
“Sebagai alumni dari program ini, saya bersyukur bisa banyak belajar saat dulu mendapatkan kesempatan mentoring program bersama CEO Nutrifood, Bapak Mardi Wu. Sebagai salah satu sosok inspiratif, beliau mengajarkan bagaimana sebagai pemimpin kita harus memahami konsep self leadership yang bermanfaat saat kita harus memimpin orang lain dan menjadikan mereka sebagai sosok pemimpin juga (leaders create leaders),” kata Panji.
Program Officer Indika Foundation Regita Savira Putri mengungkapkan Indika Foundation percaya bahwa setiap individu berhak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkarya. "Kami berupaya untuk membangun ruang aman untuk siapapun dengan secara terbuka mendukung isu inklusivitas. Proyek Ruang Jumpa yang dilaksanakan oleh finalis kelompok Inclusivity sangatlah impactful. Setelah melalui proses yang panjang, saya yakin para finalis mendapatkan pengalaman yang bermanfaat terkait manajemen proyek yang dapat diimplementasikan ke depannya di berbagai aspek dalam kehidupan,” katanya.
Pilihan Editor: Survei Ungkap Anak Muda Berpotensi Rentan Terkena 3 Masalah Kesehatan Ini
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika