CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer, Denny Wirawan mengangkat pesona Batik Kudus di koleksi Sandyakala Smara yang dipamerkan di The Langham Fashion Soiree, Rabu malam, 1 November 2023. Karya Denny identik dengan Batik Kudus selama delapan tahun atau sewindu ini, yang merupakan bagian dari eksplorasi kreatif dia ebagai perancang busana bersama Bakti Budaya Djarum Foundation untuk kota Kudus, Jawa Tengah. Satu perjalanan yang panjang, fokus, dan mendetail, terutama pengolahan dan pengembangan terhadap Batik Kudus.
Sebelumnya, koleksi Sandyakala Smara ini telah dibawakan dalam suatu peragaan busana di Kudus, Jawa Tengah, pada September silam. Saat dipamerkan lagi di Jakarta, Denny memberi sentuhan padu padan yang berbeda sesuai masyarakat urban.
“Sesuai dengan aura metropolitan Jakarta, saya membawa mood Sandyakala Smara yang berbeda. Karakter metropolitan dan sikap urban kota Jakarta harus terasa di fashion show ini. Untuk itu, saya melakukan re-styling di beberapa rancangan,” ujar Denny Wirawan dalam siaran pers yang diterima, Rabu kemarin.
Koleksi Denny Wirawan bertajuk Sandyakala Smara dalam The Langham Fashion Soiree di The Langham, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Foto: Dok. Denny Wirawan
Koleksi Sandyakala Smara terdiri dari 41 set rancangan, dipresentasikan ke dalam dua babak atau sequence. Pertama, seri Asmaradana, yang menitikberatkan kreasi yang bertumpu pada citra busana Cheongsam, dengan elemen berupa kerah-kerah tinggi, baik itu sebagai blus berbahan renda putih, atau vest penuh ornamentasi.
Karya lainnya berupa outerwear ala gaun koktail berhiaskan Batik Kudus yang motifnya dibuat cantik dan bold. Adapula detail pita dan kristal berkilau yang dibubuhkan di beberapa bagian. Kombinasi celana model pinggang tinggi atau high waist dan potongan palazzo juga tampak dipadukan dengan atasan model korset ataupun outer oversized.
Koleksi Denny Wirawan bertajuk Sandyakala Smara dalam The Langham Fashion Soiree di The Langham, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Foto: Dok. Denny Wirawan
Siluet rancangan yang berunsur A-line, membuat gaun-gaun bagaikan kanvas yang memaparkan motif-motif flora dan unggas yang lugas dan dibuat simetri. Ada pula rok-rok lebar bias-cut yang dipadankan dengan korset, elemen yang sedang sangat ini saat ini.
Untuk pilihan warna cukup beragam dan cerah, dari merah, oranye, hijau, kuning hingga biru. Bila ingin mencari warna gelap, hitam termasuk dalam palet warna koleksi ini. Seri Asmaradana ini terinspirasi dari masa kebangkitan industri di Tiongkok tahun 1920-an.
Koleksi Denny Wirawan bertajuk Sandyakala Smara dalam The Langham Fashion Soiree di The Langham, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Foto: Dok. Denny Wirawan
Bagian kedua dari Sandyakala Smara di The Langham Fashion Soiree adalah seri Layar Sutera (Journey to The Past) yang menampilkan gaun-gaun yang lebih premium, dan gala. Pada bagian ini, Denny memaksimalkan imaginasinya, mendesain rancangan sama sedramatis motif Batik Kudus.
Garis pinggang sangat ketat, diimbangi dengan jubah-jubah Batik bermotif floral besar. Siluet bahu ada yang dibuat tegas dan dominan, memberi kesan kokoh dan extravaganza.
Koleksi Denny Wirawan bertajuk Sandyakala Smara dalam The Langham Fashion Soiree di The Langham, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Foto: Dok. Denny Wirawan
Di bagian ini motif Batik menjadi lebih mewah dengan tambahan hiasan embroidery besar dan ornamentasi beading gemerlap yang teksturnya memperkaya motif. Layar Sutera ini terinspirasi dari kenangan kejayaan masa lalu di negeri Tiongkok lewat keindahan corak khas Tiongkok yang tertuang dalam helaian Batik Kudus.
Motif-motif tersebut adalah motif setiap flora dan fauna khas peranakan, seperti naga, phoenix,
awan, burung Hong, kupu-kupu, ayam, bunga Krisan, Asteria, Lotus, hingga Peonie. Rancangan dihiasi juga dengan perhiasan dari EPA Jewel, seperti cincin, gelang, anting-anting, dan kalung.
Koleksi Denny Wirawan bertajuk Sandyakala Smara dalam The Langham Fashion Soiree di The Langham, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Foto: Dok. Denny Wirawan
“Koleksi Sandyakala Smara ini saya persembahkan sebagai bentuk dedikasi untuk menggali lebih dalam lagi potensi-potensi yang ada pada motif Batik Kudus yang belum tereksplorasi, setelah sebelumnya hadir koleksi Pasar Malam, Padma, dan Wedari,” ungkap Denny Wirawan.
Denny Wirawan merupakan salah satu dari tiga perancang busana yang memamerkan karyanya dalam The Langham Fashion Soiree, hasil kerja sama antara The Langham, Jakarta, dengan Ikatan Perancang Muda Indonesia atau IPMI yang berlangsung selama dua hari, 1 dan 2 November 2023.
Pilihan Editor: Koleksi Langkah Tandai 25 Tahun Perjalanan Denny Wirawan, Angkat Wastra Pulau Dewata
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika