CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya liburan zaman sekarang alias zaman now berbeda jauh dengan gaya liburan 10 tahun lalu. Di masa sekarang, orang lebih nyaman bepergian sendiri alrias solo traveling dan mencari tujuan berlibur lewat media sosial. Hal itu diungkap oleh Imelda R.Tarigan, Konsultan Perencana Keuangan dan Manajemen OneShildt dalam Kelas Finansial Jenius “Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman” melalui Zoom, Kamis, 2 November 2023.
"Berbeda dari tren liburan 10 tahun lalu. Sekarang, 58 persen orang lebih suka solo traveling ke tempat yang unik-unik. Kalau dulu, generasi saya, senangnya ikut tur," ujarnya yang bersumber dari situs perjalanan feri Condor Ferries per April 2023.
"Masyarakat sekarang lebih suka pergi ke mana pun yang mereka suka, cari yang unik-unik. Perginya tidak mau dalam grup besar karena sulit untuk mencari orang dengan minat yang sama, jadi perginya sendiri-sendiri atau grup kecil dengan jumlah 5-6 orang," sambung Imelda yang juga juga psikolog lulusan Universitas Padjajaran itu.
Unggahan Medsos jadi Inspirasi Berlibur Zaman Now
Dia juga mengungkapkan bahwa di masa sekarang, sebanyak 48 persen orang mencari tujuan berlibur lewat media sosial (medsos)
"Cari tujuan berlibur bermula dari Instagram. Mereka melihat foto-foto orang pergi ke mana. Mereka melihat pemandangan yang ditampilkan di instagram," jelasnya.
Dia mengatakan hal itu tak lepas dari besarnya pengaruh media sosial terhadap segala lini kehidupan di era digital, termasuk perilaku liburan. Kebanyakan dari kita kerap membagikan foto-foto liburan di media sosial. Berbeda dengan beberapa satu dekade silam, foto-foto liburan hanya untuk konsumsi atau koleksi pribadi.
"Entah ada yang lihat atau tidak, tapi kebanyakan dari masyarakat Indonesia saat ini sebanyak 97 persen membagikan momen liburan di media sosial. Sehari bisa posting minimal satu atau dua kali, contohnya saat makan siang, makan malam atau berenang. Itu kebiasaan perilaku orang zaman sekarang saat berlibur," jelasnya.
"Kini, aktivitas berlibur jadi konsumsi umum, semua orang tahu apa yang kita lakukan atau kunjungi saat berlibur," tambahnya.
Frekuensi Liburan Zaman Now
Dalam hal frekuensi liburan, Imelda menyebut Generasi Milenial (1980 - 1995) dan Z (1997 - 2012) bisa berlibur 5 - 6 kali dalam setahun, sementara generasi lebih senior menjadwalkan liburan 3 - 4 kali dalam setahun.
"Entah karena faktor fisik, waktu atau kebiasaan. Dulu kan berlibur sesuatu yang mewah banget. Jadi, yang senior berlibur sekitar 3 - 4 kali dalam setahun. Mereka lebih sibuk bekerja atau aktivitas di rumah," tuturnya.
Airbnb Salah Satu Tempat Menginap Favorit Pelancong Zaman Now
Dalam pemilihan tempat menginap saat berlibur, sebanyak 45 persen pelancong zaman sekarang lebih suka Airbnb dan lokasi yang menyatu dengan alam, menurut Imelda. "Zaman sekarang perilakunya bergeser, selera masa sekarang bagaimana menikmati liburan dekat dengan alam. Banyak yang memilih Airbnb karena merasa lebih homey, bisa masak sendiri, atau di kemah-kemah yang menyatu dengan alam," pungkasnya.
Pilihan Editor: Wisatawan Indonesia Sangat Bergantung pada Teknologi Selama Wisata
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika