Mengulik Skin Minimalism, Rutinitas Skincare yang Fokus pada Kebutuhan Kulit Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio

Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio

IKLAN

Tak hanya bermanfaat bagi kulit, penerapan skin minimalis juga bisa berdampak pada kelestarian lingkungan. Mengurangi penggunaan produk sebagai rutinitas skincare sama saja dengan mengurangi kemasan produk yang akan dibuang, sehingga minimalisme kulit berperan dalam mengurangi sampah.

"Produk skincare ada limbahnya, apalagi limbah pot, macam-macam. Jika kita fokus menggunakan produk yang sederhana namun efektif, maka akan sangat bermanfaat bagi kulit kita,” ujar Dr. Dia.

Sebelum mengaplikasikan skin minimalism, pastikan produk perawatan kulit sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. dr. Ia juga mengingatkan untuk melakukan setidaknya tiga tahapan dalam minimalisme kulit agar perawatan kulit bisa maksimal.

“Ada tiga rutinitas yang harus kita lakukan, yang pertama adalah pembersihan(membersihkan kulit), kedua pelembab (melembabkan kulit), ketiga proteksi (melindungi kulit dari sinar UV),” jelas dr. Dia. 

Pilihan Editor: Khasiat Tanaman Oriental untuk Perawatan Kulit Wajah, Stimulasi Kolagen dan Anti Aging

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."