CANTIKA.COM, Jakarta - Serangan jantung atau Infark Miokard adalah kondisi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung berkurang atau berhenti. Hal ini disebabkan oleh proses aterosklerosis atau penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain, sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah jantung.
Serangan jantung hingga kini masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dulu diketahui serangan jantung umum mengintai orang-orang yang berusia lanjut, tetapi sekarang, serangan jantung mulai merambah ke kalangan anak muda. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sally Aman Nasution memberi penjelasan mengenai fenomena ini melalui edukasi kesehatan regular akhir November lalu.
"Alasan kenapa banyak anak muda terkena serangan jantung itu karena aktivitas fisik mereka sekarang semakin turun, jarang gerak, olahraga, sehingga terjadi penumpukan dan terkena serangan jantung," jelas Sally.
Selain kepasifan gerak anak muda, Sally juga sebut kebiasaan merokok yang semakin familiar dan menjalar adalah alasan logis mengapa penyakit mematikan ini semakin mudah merambat. Kemudian beberapa kondisi lainnya seperti gula darah tinggi, dislipidemia (lemak tidak sehat dalam darah) juga termasuk faktor risiko serangan jantung.
"Ada beberapa faktor risiko yang bisa diubah dan tidak bisa diubah. Kalau faktor umur, jenis kelamin, dan ras, itu adalah faktor yang tidak bisa diubah. Tapi kalau merokok, berat badan berlebih, kurang aktivitas fisik, dan diet tidak sehat, itu bisa diubah menjadi gaya hidup yang lebih sehat," jelas Sally.
Penting juga untuk bagi masyarakat untuk mengetahui tekanan darah dan IMT agar mengetahui seberapa besar potensi serangan jantung yang dimiliki. Sally juga mengajak untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menghindari rokok, rajin olahraga, dan kontrol kesehatan.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika melihat korban serangan jantung? Apa yang harus kita lakukan? Sally sebut penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda peringatannya, yaitu nyeri di dada, sakit kepala, mual dan muntah, nyeri rahang, leher, punggung, lengan, kemudian diikuti sesak napas.
"Ketika ada orang disekitar kita mengalami hal tersebut, segera cari pertolongan profesional, seperti menelpon 119, jangan ditunda-tunda. Sambil menunggu datang pertolongan ahli, bisa juga beri bantuan dasar hidup yang juga sebenarnya penting kita pelajari," tutup Sally.
Pilihan Editor: Waspada, Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Serangan Jantung
ANNISA YASMIN
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika