6. Karangan Bunga
Secara tradisional, karangan bunga terbuat dari tanaman hijau seperti cabang pinus atau holly. Bentuknya yang melingkar dapat melambangkan kekekalan. Karangan bunga yang digantung di pintu atau di jendela ibarat ajakan simbolis semangat Natal untuk mengisi rumah dengan kegembiraan musim.
7. Lonceng
Selama berabad-abad, lonceng telah dibunyikan untuk mengumumkan datangnya musim Natal. Lonceng juga dapat melambangkan pengumuman kelahiran Kristus ketika para malaikat di surga memuji Allah dan menyatakan, “Kemuliaan bagi Allah di tempat mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi, kasih sayang terhadap manusia” ( Lukas 2:14 ).
8. Permen Tongkat
Permen berbentuk tongkat mengingatkan pada tongkat yang dibawa oleh para gembala yang mengunjungi bayi Yesus. Pada zaman Kristus, tongkat gembala sering kali mempunyai lekukan, atau lengkungan, di bagian atas yang digunakan untuk mengaitkan leher domba agar dengan lembut mengarahkan mereka ke makanan atau air atau untuk melindungi mereka dari bahaya.
Sewaktu Anda menikmati permen tongkat, ingatlah bahwa Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11, 14 ). Bila kita memilih untuk mengikuti-Nya, Dia akan dengan lembut menuntun umatnya menuju keamanan dan kedamaian.
9. Kaus Kaki
Sejumlah orang berpikir aneh saat melihat barang yang dimasukkan ke dalam kaus kaki saat Natal. Namun seperti banyak tradisi Natal lainnya, tradisi kaus Natal berasal dari legenda lama.
Dahulu kala, seorang laki-laki miskin mempunyai tiga anak perempuan dan tidak mampu memberi mereka mahar (uang atau barang yang diberikan kepada keluarga mempelai pria oleh keluarga mempelai wanita).
Pada masa itu, sangat sulit bagi seorang wanita untuk menikah tanpa mahar. Seorang uskup Kristen bernama Nicholas mendengar masalah tersebut dan ingin membantu, namun pria tersebut menolak menerima uang.
Suatu malam, Nicholas melemparkan tiga bola yang terbuat dari emas murni ke dalam melalui jendela terbuka rumah pria tersebut. Masing-masing mendarat di kaus kaki yang digantung di dekat api hingga kering. Keesokan paginya, setiap putri menemukan bola emas di kaus kakinya.
Dengan karunia ini, mereka semua bisa menikah. Kaus kaki dapat mengingatkan kita akan pentingnya pelayanan. Teladan pelayanan yang terbesar adalah Yesus Kristus.
10. Kado Natal
Dekorasi Natal selanjutnya yang sarat makna adalah kado Natal. Natal adalah perayaan yang memberi kebahagiaan. Seperti Orang Majus yang datang menemui Yesus, mereka “mempersembahkan kepadanya pemberian; emas, dan kemenyan, dan mur” ( Matius 2:11 ).
Tetapi karunia terbesar dari semuanya datang dari Bapa Surgawi: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, sehingga barangsiapa yang percaya kepada-Nya jangan binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal” ( Yohanes 3:16 ).
Sewaktu Anda membuka kado Natal yang dibungkus dengan warna cerah pada pagi hari Natal, ingatlah bahwa Juru Selamat adalah hadiah Natal yang sejati
Pilihan Editor: 5 Ide Dekorasi Natal Bergaya Vintage
THE CHURCH OF JESUS CHRIST
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman