CANTIKA.COM, Jakarta - Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati membagikan gaya kepemimpinannya saat di menjabat posisi tertinggi di Sarinah. Menurut Fetty, hal pertama kita harus punya believe bahwa kepemimpinan atau kesuksesan seorang pemimpin tidak tergantung gender. Hal itu juga yang digaungkan oleh BUMN dengan adanya keterwakilan kepemimpinan BUMN sehingga terus meningkat secara persentase.
Menurut Fetty, gender bukanlah hambatan melainkan sebagai challenging lainnya yang mana setiap perushaaan pasti ada challenge masing-masing. "Intinya bukan persoalan gender, dan kita juga menerapkan target milenial. Kebetulan di pekerjaan sebelumnya juga bekerja bersama para milenial jadi sudah beradaptasi, di sini sebelum Sarinah transformasi itu tidak terlalu banyak milenial lalu kita transform termasuk unicapital juga di tranform jadi direkrut-lah yang milenial-milenial ini," ucap Fetty saat ditemu CANTIKA, Juli 2023 lalu.
"Nah, memang tantangannya pembuktian itu sendiri jadi kebetulan di Sarinah memang banyak deal dengan kaum perempuan di sana, mitra-mitra supplier UMKM adalah perempuan, dan kemudian dari sisi komposisi direksi komisaris juga sudah seimbang dengan kaum laki-laki," ungkapnya lebih lanjut perihal gaya kepemimpinan dia di Sarinah.
Begitu pula dengan karyawan di Sarinah yang sebagian besar ialah perempuan. "Jadi lingkungannya ya memang sudah lingkungan perempuan jadi lebih luwes juga. Mungkin itu juga yang memang diperlukan untuk saat ini karena Sarinah sendiri adalah sosok perempuan, akhirnya seperti menjadi culture, di mana keberadaan perempuan itu tidak menjadi masalah lagi," alumnus California State University, USA ini.
Menurut perempuan kelahiran Banten, 4 Februari ini yang paling utama dan penting ialah memiliki prinsip dalam memimpin seperti yang selama ini telah diJalani. "Saya menggerakkan prinsip bahwa kita ini sebagai pemimpin harus menerapkan sikap yang di mana kita selalu berkata ‘kita bisa’ jadi dengan kita yang selalu menerapkan selalu ‘kita bisa’ pekerjaan yang tadinya tidak bisa pun akhirnya menjadi bisa," ujarnya. Fetty mengaku menjalani prinsip tersebut kepada semua level sehingga ia juga tidak ragu untuk blusukan atau hands of hands.
Kemudian yang kedua adalah totalitas, semangat itu akan membuat kita berkomitmen dengan memberikan hal terbaik secara total. "Saya pikir di mana pun kita berada di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan pemerintahan seperti BUMN, kita harus total memberikan yang terbaik," ujar dia.
Lalu yang ketiga ialah harus punya mimpi, harus berani bermimpi, punya passion jadi kalau kita mengejar mimpi kita yang merupakan passion kita menjadi itu lebih riang. Turunannya kalau sudah punya mimpi menjadi tidak pantang menyerah. "Jadi kita jangan pesimis untuk mengejar mimpi-mimpi tersebut," pungkasnya.
Pilihan Editor: Direktur MAP Fetty Kwartati: 5 Tipe Wanita Karier Retail Konsumer
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
