CANTIKA.COM, Jakarta - Sol merah yang ikonik pada sepatu Christian Louboutin adalah simbol kemewahan, glamor, dan gaya yang tidak diragukan lagi. Terkenal karena desainnya yang khas, kreasi alas kaki kelas atas ini identik dengan keanggunan dan kecanggihan.
Asal usul sol merah dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 90an, dan perjalanannya terkait dengan pendiri merek tersebut, Christian Louboutin.
Christian Louboutin, desainer asal Perancis kelahiran 1963, memasuki dunia fashion dan alas kaki di usia muda. Ketertarikannya pada sepatu dan seni pembuatan sepatu membawanya belajar menggambar di Sekolah Louvre dan kemudian bekerja di rumah mode bergengsi seperti Chanel dan Yves Saint Laurent.
Pada tahun 1991, Louboutin meluncurkan mereknya sendiri, bertekad untuk menciptakan sepatu yang menonjol di pasar yang dipenuhi dengan desain tradisional.
Sol merah, yang kini menjadi ciri khas kreasi Louboutin, bukanlah elemen yang direncanakan sejak awal. Ceritanya, hal itu terjadi secara kebetulan. Pada awal tahun 90-an, Louboutin sedang mengerjakan prototipe sepatu bersama seorang asisten. Saat memeriksa desainnya, dia merasa ada sesuatu yang hilang, dan matanya tertuju pada cat kuku merah milik asistennya.
Terinspirasi oleh warna merah yang mencolok, Louboutin memutuskan untuk mengecat sol prototipe tersebut dengan pernis merah cerah.
Sol berwarna merah memulai debut resminya pada tahun 1992 ketika Christian Louboutin menciptakan sepasang sepatu pertama yang menampilkan bagian bawah berwarna merah yang kini menjadi ikon. Responsnya sangat positif. Sentuhan yang berani dan khas menambah dimensi baru pada alas kaki, menjadikannya tidak hanya menjadi sepatu tetapi juga objek yang diinginkan.
Sol berwarna merah menjadi simbol kemewahan dan ciri visual yang membedakan Christian Louboutin dari desainer lainnya.
Di luar daya tarik estetisnya, sol merah telah mendapatkan pengakuan hukum sebagai merek dagang yang dilindungi untuk merek tersebut. Pada awal tahun 2000-an, Christian Louboutin mengambil tindakan hukum untuk mempertahankan keunikan sepatu bersol merah miliknya. Kasus penting ini mencapai kesimpulan pada tahun 2012 ketika pengadilan banding AS memutuskan bahwa warna merah yang khas pada sol memang merupakan merek dagang yang sah untuk Louboutin, kecuali jika seluruh sepatu berwarna merah.
Sol merah kini identik dengan glamor, kemewahan, dan eksklusivitas. Kreasi Christian Louboutin telah diterima oleh para selebriti, penggemar mode, dan kolektor di seluruh dunia. Bagian bawah berwarna merah yang khas telah berkembang melampaui alas kaki hingga mencakup tas, aksesori, dan bahkan produk kecantikan.
Intinya, sol sepatu Christian Louboutin berwarna merah bukan sekadar pilihan desain, melainkan elemen transformatif yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di dunia mode.
Pilihan Editor: 7 Tips Memilih Sepatu yang Tepat, Agar Kaki Tidak Nyeri dan Sakit
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika