CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai pekerjaan Anda, kemungkinan besar Anda akan merasa bosan sesekali. Merasa bosan di tempat kerja dapat mewarnai hari-hari Anda menjadi abu-abu dan pada akhirnya menggagalkan tujuan karier Anda.
Perasaan itu tidak nyaman dan dapat membuat Anda bertanya-tanya apakah Anda berada di peran yang tepat. Bahkan mungkin membuat Anda mempertimbangkan jika Anda memilih karier yang salah. Namun pada akhirnya, rasa bosan itu bisa menjadi sebuah anugerah.
Kebosanan yang bersifat sementara dapat mendorong Anda untuk mencari tantangan baru dan memperbarui keterampilan Anda. Alih-alih terjebak dalam posisi yang sama selama bertahun-tahun tanpa rencana yang matang, kebosanan dapat mendorong Anda melakukan perubahan yang mengarah pada karier yang kuat dan menarik.
Ketika Anda bersemangat dengan pekerjaan Anda, waktu kerja Anda akan berlalu lebih cepat, dan Anda juga akan lebih terlihat menonjol di mata atasan atau klien Anda sebagai seorang profesional yang ingin mereka promosikan.
Kebosanan sebenarnya adalah cara yang menarik bagi otak untuk berkomunikasi dengan Anda. Ini jelas berbeda dengan waktu senggang yang santai. Erin C. Westgate, Psikolog Sosial di University of Florida, berpendapat bahwa kebosanan adalah sinyal bahwa otak Anda ingin sibuk.
Jadi, jika Anda sedang berjuang melawan kebosanan di tempat kerja, itu pertanda bagus bahwa otak Anda ingin kembali terlibat dengan pekerjaan Anda. Pertimbangkan beberapa cara untuk menemukan kembali gairah Anda terhadap pekerjaan Anda.
Berikut tips saat kamu bosan di tempat kerja agar bersemangat lagi:
1. Buat playlist yang memotivasi
Selain kesenangan sederhana, pernahkah Anda menjelajahi manfaat musik bagi kesehatan? Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat dengan cepat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala stres dan depresi. Menambahkan semangat kembali ke hari Anda bisa sesederhana membuat playlist menarik yang membantu memotivasi Anda melalui beberapa jam tugas rutin.
Luangkan waktu untuk membuat playlist yang dapat membantu Anda tetap berenergi sepanjang hari ketika Anda merasa paling tidak antusias dengan peran Anda.
2. Berbagi skil dan pengetahuan
Apakah perusahaan Anda mendukung kegiatan sukarela? Jika tidak, pertimbangkan proyek yang dapat Anda selesaikan secara virtual. Saat Anda menggunakan keterampilan Anda untuk membantu orang lain, Anda mungkin menemukan minat baru terhadap pengetahuan dan kemampuan Anda. Selain itu, menjadi sukarelawan bisa menjadi pendorong yang luar biasa untuk resume Anda, membawa Anda lebih dekat ke pekerjaan baru atau perubahan karier jika Anda memutuskan sudah waktunya untuk pindah.
Mungkin daripada menyumbangkan waktu, Anda bisa berbagi ilmu. Pasti ada orang lain yang akan mendapat manfaat dari apa yang Anda ketahui. Mungkin pemilik usaha kecil, atau sekolah menengah setempat yang memiliki program bimbingan.
Bisakah Anda membuat kelas Skillshare atau menambahkan tutorial di YouTube? Berbagi pengetahuan Anda dengan orang lain dapat menyalakan kembali gairah Anda terhadap pekerjaan Anda sendiri. Sebagai bonus, mengajar dapat membantu Anda menonjol di mata manajer perekrutan, terutama jika Anda ingin mendapatkan peran kepemimpinan.
3. Bikin Jadwal yang fleksibel
Jika pekerjaan Anda memungkinkan Anda untuk melenturkan jadwal Anda, manfaatkanlah itu. Meskipun Anda tidak ingin membiasakan diri memperpanjang hari-hari Anda, mungkin jadwalkan satu sore dalam seminggu di mana Anda memberikan waktu beberapa jam untuk menonton acara favorit Anda. Waktu tanpa gangguan itu bisa sangat menyenangkan jika Anda terbiasa bekerja dengan jadwal yang tradisional atau ketat.
Atau, mungkin Anda kesulitan untuk terlibat karena Anda tidak mengikuti ritme produktivitas pribadi Anda. Misalkan Anda adalah orang yang suka tidur malam. Menyeret diri Anda untuk bekerja di pagi hari ketika produktivitas Anda berada pada titik terendah dapat membuat Anda kecewa. Namun jika Anda melenturkan jadwal dan menyesuaikan ritme alami Anda, pikiran Anda mungkin akan lebih mudah untuk terlibat.
4. Menulis jurnal
Pikiran Anda mungkin tidak bisa fokus karena dipenuhi pikiran lain. Jika Anda biasanya menikmati pekerjaan Anda, pertimbangkan cara lain untuk mengosongkan ruang mental agar bisa lebih fokus. Salah satu opsi yang paling mudah diakses adalah memulai kebiasaan menulis jurnal atau menulis. Anda dapat menggunakan petunjuknya atau membiarkan diri Anda menulis apa pun yang terlintas dalam pikiran Anda.
5. Ubah ruang kerja
Baik Anda bekerja dari rumah atau tidak, kantor Anda mungkin berada di urutan terakhir dalam daftar prioritas Anda dalam hal dekorasi. Namun jika ruangan Anda membosankan dan tidak menginspirasi pemikiran kreatif, akan lebih sulit untuk melakukan tugas rutin Anda.
Memperbarui ruang kantor Anda juga tidak harus menghabiskan banyak biaya. Ini mungkin sesederhana menata ulang furnitur Anda untuk memanfaatkan pencahayaan alami dengan lebih baik. Tambahkan permadani baru, beberapa tanaman, dan mungkin satu atau dua karya seni untuk menciptakan ruang kerja yang lebih menarik.
6. Luangkan waktu untuk lakukan hobi
Apakah Anda memberikan waktu istirahat yang cukup untuk melawan stres dan meningkatkan kreativitas? Jika tidak, otak Anda akan kesulitan untuk melakukan tugas-tugas Anda. Hal ini dapat terwujud dalam bentuk kebosanan dan masalah kesehatan mental.
Luangkan waktu untuk melakukan hobi kreatif, seperti berkebun, melukis, menjahit, atau apa pun yang membuat Anda gembira. Bagi sebagian orang, itu bisa berupa membuat kue, dan bagi yang lain, itu bisa berupa membuat model mobil. Tidak ada jawaban benar atau salah, tapi otak Anda akan berterima kasih karena Anda telah menciptakan keseimbangan dan memberikan kesempatan untuk istirahat mental.
Pilihan Editor: 5 Tanda Kamu Sedang Bosan dalam Pernikahan, Tidak Ada Lagi Keintiman
FLEXJOBS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika