CANTIKA.COM, Jakarta - Film Tulang Belulang Tulang yang dibintangi Atiqah Hasiholan karya sutradara Sammaria Sari Simanjuntak persembahan Adhya Pictures bersama rumah produksi Pomp Films dan didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek – yang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021.
Atiqah mengatakan proses awal mula mengapa ia tertarik memerankan salah satu cast dalam di film Tulang Belulang Tulang, ini karena jalan ceritanya. Pertama saya memang belum membaca script-nya ya, tapi dari draf yang dikirimkan dengan sinopsis itu sangat menarik sekali. Sutradara sudah kurang lebih memvisualisasikan, seperti apa filmnya akan digambarkan," ucap Atiqah kepada CANTIKA, 28 Januari 2024.
Selain jalan cerita yang menarik, Atiqah juga terkesan dengan latar belakang keluarga Batak sehingga ia sudah banyak mendapat referensi yang banyak yang perlu dipelajari. "Banyak adat istiadat Batak yang perlu saya pelajari lagi, nah yang menarik, di sini saya menjadi ibu tapi punya karakter yang bertolak belakang " ucapnya memberi bocoran.
Walau bertolak belakang, lanjut Atiqah, pada dasarnya dilandasi oleh rasa sayang, tapi mungkin dengan segala keterbatasan informasi dan pengetahuan. Dan seorang ibu mendidik anaknya dengan cara yang berbeda-beda, jadi saya melakukan riset banyak untuk karakter ibu yang saya perankan. Terutama zaman sekarang melihat karakter ibu ini, seolah-olah ibu yang sangat menyebalkan sekali. Tapi, di situlah challenge saya untuk melakukan riset karakter dari peran saya di film ini," jelasnya.
Gaya Atiqah Hasiholan dalam film Tulang Belulang Tulang/Foto: Doc. Poplicist
Film Tulang Belulang Tulang bercerita tentang komedi roadtrip keluarga Batak yang akan melakukan upacara Mangokal Holi. Keluarga ini melakukan perjalanan dari Bandung ke tanah adat di Toba. Tapi, di perjalanan, tulang-belulang tersebut justru hilang. Padahal di kampung di sekitar Danau Toba sana, sudah dilakukan pesta besar-besaran.
Persiapan untuk upacara juga sudah lama, Opung harus menabung hingga 25 tahun lamanya. “Jadi, ketika tulang tersebut hilang, daripada keluarga ini dikutuk oleh Opung, mending mereka yang hilang,” kata Sammaria Sari Simanjuntak mengenai film “Tulang Belulang Tulang.”
Ternyata ada satu kejadian di mana, koper yang berisikan tulang belulang tulang itu hilang. Nah, disitulah cerita dan perjalanan dimulai. Yang menarik dari cerita ini juga adalah konflik antara orang tua, suami istri, ibu dan anak, anak laki-laki ke anak perempuan, dalam keluarga secara umum dan keluarga Batak secara spesifik. Tapi yang saya suka sekali dal cerita ini, walaupun ceritanya memakai latar belakang budaya Batak, tetap sifatnya sangat universal dan dapat diterima oleh adat manapun," ungkap istri Rio Dewanto ini.
Film “Tulang Belulang Tulang” dibintangi oleh Atiqah Hasiholan (Mami Laterina), Tanta Ginting (Tulang Ucok), Tasha Siahaan (Cian), David Saragih (Papi Mondo), Cornel Nadeak (Alon), Lina ‘Mak Gondut’ Marpaung (Opung Tiolin) dan Landung Simatupang (Tulang Tua). Semua pemeran ini juga secara kebetulan memiliki darah keturunan Sumatera Utara.
Pilihan Editor: Main Film Horor The Parcel, Atiqah Hasiholan Berperan sebagai Jurnalis Foto
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika